Konflik Lahan, Pospera Desak Polisi Ungkap Aktor Penganiaya Petani

photo author
- Jumat, 21 Januari 2022 | 15:14 WIB
Ketua Pospera Kabupaten Asahan, Atong Sigalingging (memegang kertas) didampingi ratusan petani anggota Koperasi Tani Sejahtera saat menyampaikan keterangan pers, Kamis (20/1/2022) di Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan. (Realitasonline/Yan Aswika)
Ketua Pospera Kabupaten Asahan, Atong Sigalingging (memegang kertas) didampingi ratusan petani anggota Koperasi Tani Sejahtera saat menyampaikan keterangan pers, Kamis (20/1/2022) di Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan. (Realitasonline/Yan Aswika)

Hutajulu menegaskan, apabila kasus penganiyaan masyarakat petani tidak segera ditindaklanjuti pihak Polres Asahan, maka pekan depan massa Pospera bersama ratusan petani anggota Koperasi Tani Sejahtera akan berunjukrasa ke Polda Sumatera Utara.

Pada kesempatan jupa pers itu, massa Pospera bersama ratusan petani anggota Koperasi Tani Sejahtera membentangkan spanduk berisi tulisan yang mendesak Kapolda Sumatera Utara agar mencopot jabatan Kasatreskrim Polres Asahan dan Kapolsek Sei Kepayang.

Berdasarkan data disampaikan Popera Asahan dalam konferensi pers tersebut, kasus penganiayaan terhadap petani sering terjadi dan sudah dilaporkan ke Polres Asahan. Pada  2017 ada 1 Laporan/Lp, 2018 ada 3 Lp, 2020 ada 1 Lp dan Pengaduan Masyarakat), 2021 ada 2 Lp, dan 2022 1 Lp. Namun laporan-laporan penganiayaan tersebut terkesan dipeti emaskan Polres Asahan. (YA)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X