TARUTUNG - realitasonline.id| Pembangunan Jalan Soekarno , ruas jalan ring Route Siborong-borong Tapanuli Utara Sumut terkendala akibat protes salah seorang pemilik lahan,dengan menempatkan alat berat di titik tertentu.
Bentuk protes dari Anton Sihombing mengaku pemilik tanah, membuat tembok semen. Satuan Polisi Pamong Praja Taput membongkarnya guna kelancaran pekerjaan oleh pihak rekanan.
Reaksi Anton Sihombing berikutnya adalah menempatkan alat berat trado,escavator di titik yang sama.
Kata Rudi Sitorus Kepala Satpol PP Taput, di lokasi, Jumat (21/1/2022), aksi yang dilakukan Anton Sihombing dengan membuat tembok merupakan upaya menghambat pembangunan, seraya menyebut pihaknya telah membongkar tembok semen dimaksud.
"Untuk kelancaran pengerjaan pembangunan jalan, Satpol PP sesuai tugas dan fungsi telah membongkar tembok semen bentukan pihak yang protes.
Tindakan blokade oleh pihak Anton Sihombing kembali menempatkan sejumlah alat berat untuk mengganggu kelancaran pengerjaan pembangunan jalan lingkar Siborong-borong.
Menurut Rudi, saat berkomunikasi dengan pemilik lahan, Anton Sihombing, dirinya sempat menerima ucapan makian yang dilontarkan Anton.
