Kemudian, merumuskan masukan dan saran terhadap Ranwal RKPD Kabupaten Paluta tahun 2022 yang akan menjadi pedoman penyusunan rancangan Renja perangkat daerah.
Selain itu, dalam mewujudkan sinergi pembangunan dan mengatasi keterbatasan kemampuan keuangan daerah, Pemkab Paluta juga mengupayakan pendanaan dari APBN serta sumber dana lainnya.
“Untuk menciptakan keselarasan prioritas pembangunan nasional yang searah dengan visi misi Kabupaten Paluta. Komitmen, konsistensi, disiplin, kerja keras, semangat dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan di kabupaten Paluta dalam pelaksanaan RKPD sangat mutlak diperlukan untuk mewujudkan sasaran-sasaran pembangunan tahun 2023,” tukasnya.
Sementara, dalam laporan panitia pelaksana yang disampaikan oleh Sekretaris Bapelitbang Iskandar Muda Hasibuan SSTP menyampaikan bahwa pelaksanaan forum konsultasi Ranwal RKPD Kabupaten Paluta tahun 2023 bertujuan untuk mengoptimalkan proses perencanaan pembangunan guna mewujudkan tujuan pembangunan daerah serta mendapatkan masukan dan saran guna penyempurnaan Ranwal RKPD Tahun 2023.
Dan hasil yang diharapkan dari forum kondultasi publik ini adalah penyempurnaan Ranwal RKPD Kabupaten Paluta tahun 2023 untuk dijadikan pedoman dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun dokumen perencanaan dan penganggaran tahun 2023.
“Kegiatan ini juga untuk menyamakan persepsi serta pemahaman bersama tentang arah pembangunan tahun 2023,” ujarnya.
Pantauan wartawan, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari para narasumber salah satunya DR Ir Nurhaida Pohan yang memaparkan tentang program pengembangan ketahanan pangan, pengembangan komoditas unggulan ketahanan pangan daerah serta sejumlah program upaya pengembangan komoditas pangan strategis demi peningkatan ekonomi masyarakat.(Asr)