Kebutuhan sawi hijau meningkat di Siantar sedangkan pasokan kurang. Untuk itu BAnk Indonesia juga mendorong kerjasama antar daerah untuk memenuhi kebutuhan pangan. Guna memenuhi kebutuhan atau saling melengkapi kebutuhan di suatu daerah.
Tujuannya memberikan kepastian harga dan akses pasar dari petani serta kepastian suplai agar tidak terjadi inflasi. Seperti jika Simalungun banyak menghasilkan sawi bisa dibawa ke Siantar dan sebaliknya jika di Siantar lebih banyak menghasilkan cabe merah bisa dikirim ke daerah yang membutuhkan, ungkapnya lagi.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan pendapatan per kapita, BI juga mendorong pemerintah daerah untuk melakukan berbagai pelayanan melalui optimalisasi digitalisasi di daerah. Pemerintah bisa menggunakan non tunai untuk membayar pajak, bayar parkir dan lainnya untuk menghindari kecurangan.
"Pemerintah harus digitalisasi kan, karena dengan sistem digitalisasi lebih mudah melakukan pengawasan karena lebih mudah dilacak, cepat, langsung, aman dan dapat dipertanggungjawabkan serta menghindari kecurangan," kata Munandar. (R-rss)