PALUTA - realitasonline.id|
Untuk mencegah terjadinya lonjakan harga dan penimbunan bahan pangan jelang Ramadhan, tim Satgas Pangan kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) gelar operasi pasar di pasar tradisional Gunungtua, Kamis (31/3/2022).
Dalam operasi pasar tersebut, turut dalam tim antara lain Kabag perekonomian dan SDA pada Setdakab Paluta Jhonson M Siregar SSos, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj diwakili Kanit II ekonomi Ipda Aswin dan Kanit Ipdik Tri Harjanto beserta rombongan, Kadis Perindag Paluta Ridi AP diwakili Kabid Perdagangan Afrul Fachrul Rozi Harahap, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, personil Satpol PP Paluta beserta anggota tim Satgas pangan kabupaten Paluta lainnya.
Kabag perekonomian dan SDA pada Setdakab Paluta Jhonson M Siregar SSos mengatakan, operasi pasar merupakan tugas pokok yang rutin dilakukan Satgas Pangan kabupaten Paluta.
Selain untuk mengantisipasi lonjakan harga, operasi pasar ini juga untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di bulan Ramadhan untuk wilayah kabupaten Paluta.
“Dari hasil peninjauan, saat ini harga bahan pokok di pasar masih dalam keadaan stabil,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi ketersediaan bahan pangan juga saat ini terpantau masih relatif stabil sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan bahan pokok.
Ia mengatakan, fluktuasi harga masih dalam kondisi wajar, harga cabe merah saat ini sekitar Rp35 ribu perkilo, minyak goreng curah di kisaran harga Rp16 ribu hingga Rp17 ribu perkilo, beras Ir 64 Rp11 ribu perkilo dan untuk harga bahan pokok lainnya terpantau stabil.
“Alhamdulillah stok pangan cukup dan aman, harga masih relatif stabil, walau pun ada beberapa komoditi bahan pangan mengalami kenaikan jelang Ramadhan ini," katanya.
Lanjutnya, selain memantau ketersedian dan kondisi harga bahan pokok di pasar tradisional, tim satgas pangan kabupaten Paluta juga melakukan peninjauan ke sejumlah pasar modern seperti Alfamidi dan Indomaret serta pihak distributor.