BELAWAN - realitasonline.id| Aksi keberutalan sekelompok geng motor kian meresahkan masyarakat Belum diketahui pasti apa penyebabnya, kali ini kelompok geng motor melakukan penyerangan terhadap warga yang melintas di Jl. Kapt Ilyas, Simpang Kantor, Kecamatan Medan labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara. Akibatnya, satu orang tewas, tiga luka-luka berat, Kamis (21/4/2022) dini hari sekira pukul 00.00 WIB.
Informasi dihimpun, aksi penyerangan dari kelompok geng motor itu hingga memakan korban satu keluarga pecah dari pukul 00.00 WIB saat korban hendak pulang ke rumahnya menggunakan sepeda motor metik bersama istri dan dua anaknya.
Pertengahan malam itu warga dikejutkan dengan adanya suara kegaduhan dan teriakan serta tangisan balita karena puluhan orang geng motor sedang bertikai. Para remaja dengan mengendarai sepedamotor itu bersorak "serang matikan" sembari menenteng senjata tajam dan spontan membacok korban. Sehingga situasi di lokasi sontak mencekam hingga membuat warga ketakutan.
Seorang warga yang identitasnya tidak ingin disebutkan saat diwawancarai dilokasi mengatakan bahwa pada saat kejadian jumlah pelaku mencapai puluhan orang. Mereka menggunakan sepeda motor dilengkapi senjata tajam.
"Enggak tau mereka dari kelompok geng motor mana tapi saya menduga korban sebelumnya telah dibuntuti kemudian dibacoki hingga tewas warga gak ada berani melerai," katanya.
Warga tersebut mengatakan kelompok Geng Motor itu sudah sejak lama membuat warga resah. Bahkan ia sangat berharap kepada pihak kepolisian Polsek Medan labuhan Polres Pelabuhan Belawan untuk dapat menangkap para pelaku geng motor tersebut serta membubarkan kelompok Geng Motor sebelum jatuh korban berikutnya.
Dikatakannya, jika pihak kepolisian tidak mampu menangkap serta membubarkan, maka warga akan mengambil alih untuk melakukan tindakan dengan cara hutang nyawa dibayar dengan nyawa. Supaya dapat menghilangkan rasa ketakutan warga terhadap kelompok geng motor itu.