Akibat dari penyerangan yang dilakukan kelompok geng motor, mengakibatkan jatuhnya korban satu orang tewas dan tiga orang lainnya luka-luka berat. Adapun korban tewas yakni, Retno (27) tewas akibat luka bacok didada sebelah kiri, tangan dan kening.
Sedangkan Istri korban, Tika (24) dan dua orang anak mereka alami luka berat akibat sabetan senjata tajam para pelaku.
"Korbannya satu keluarga ada sekitar 4 orang, satu orang tewas, tiga orang luka berat saat ini mereka dirawat intensif dirumah sakit. Kami berharap polisi secepatnya bertindak agar meningkatkan patroli rutin di titik-titik rawan tindak kejahatan sebelum warga melakukan tindakan hutang nyawa dibayar dengan nyawa," ungkap warga itu nada kesal saat diwawancarai di lokasi rumah duka.
Menurut Ibu kandung korban, Yeni (42) mengaku terpukul melihat anak kandungnya Tika (24) tengah mengandung (Hamil) menjadi korban kebringasan kelompok geng motor selain itu menantu satu-satunya Retno (27) juga turut dihabisi para pelaku geng motor hingga tewas mengenaskan sejumlah luka bacok di tubuh korban.
"Sedih kali, hancur rasanya hati ini. selain anak dan menantu, Dua orang cucu saya masih balita tak luput jadi korban kejahatan para geng motor semoga para pelaku cepat di tangkap dan dihukum seberat-beratnya," ucap dan harap Yeni sembari meneteskan air mata.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi pihak kepolisian sementara Kapolsek Medan Labuhan Kompol Mustafa Nasution melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Andi Rahmadsyah saat dikonfirmasi wartawan belum menjawab. (AH)