Sekda Tapsel Ajak Tanamkan Nilai-nilai Pancasila agar Tumbuh Rasa Cinta kepada NKRI

photo author
- Rabu, 1 Juni 2022 | 18:08 WIB
Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu, SPt, MM yang diwakili Sekdakab Drs. Parulian Nasution, MM usai mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati setempat, Rabu (1/6/2022). (Foto : Realitasonline.id / Riswandy)
Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu, SPt, MM yang diwakili Sekdakab Drs. Parulian Nasution, MM usai mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati setempat, Rabu (1/6/2022). (Foto : Realitasonline.id / Riswandy)

TAPANULI SELATANrealitasonline.id| Sudah selayaknya kita menanamkan nilai-nilai Pancasila, karena dengan menanamkan nilai-nilai pancasila maka akan menumbuhkan rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu disampaikan Bupati Tapanuli Selatan H Dolly Pasaribu, SPt, MM yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Drs. Parulian Nasution, MM usai mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati setempat, Rabu (1/6/2022).

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual dihadiri para Asisten, Staf Ahli, pimpinan Organisasi Prangkat Daerah (OPD) Tapsel, serta Kepala Bagian di lingkungan Kabupaten Tapsel.

Lebih lanjut disampaikan Sekda, Pancasila telah mempersatukan bangsa Indonesia. Pancasila menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian. Sebagaimana Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 ini yakni, ‘Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia’.

“Peringatan ini bukan sekedar memperingati saja, akan tetapi memahami dan mengadopsi nilai-nilai kandungan pancasila yang kelak akan menumbuhkan rasa cinta kepada NKRI," sebut Parulian.

Ia menambahkan, dalam sejarah dan perjalanan bangsa, negara kita sering menghadapi berbagai tantangan akan tetapi negara kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena kita semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila.

“Filsafat Pancasila tidak jauh dengan filsafat agama. Oleh karena itu jika ditelaah lebih jauh Presiden Soekarno dan kawan-kawan sebelum membuat butir-butir pancasila terlebih dahulu menyesuaikan filsafat agama agar nantinya tidak bertentangan dengan kerukunan antar umat beragama,“ terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X