Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengungkapkan dengan inovasi minyak goreng merah ini, pihaknya akan segera membahas pengembangan produksinya. Salah satunya adalah pengadaan alat produksi minyak makan merah yang kedepannya sangat bermanfaat bagi masyarakat Sumut.
"Inovasi yang dihasilkan ini sangat sederhana, sehingga memungkinkan untuk masyarakat Sumut lakukan," sebut Edy Rahmayadi.
Sedangkan Kepala PPKS Medan, M Edwin S Lubis, setelah memperkenalkan mesin produksi minyak goreng merah mengungkapkan bahwa inovasi ini merupakan salah satu karya terbaik anak bangsa sehingga dapat meningkatkan daya saing petani sawit rakyat dengan hilirisasi produk sawit. Lanjut Edwin, minyak goreng merah yang berasal olahan dari minyak sawit ini tetap mempertahankan nutrisi alami sawit dan bisa digunakan untuk produk multiguna
"Minyak makan merah banyak mengandung gizi dan terdapat kandungan senyawa antioksidan yang dapat dimanfaatkan sebagai agen anti aging dan anti microbal, sehingga dapat juga dimanfaatkan dalam berbagai produk kosmeseutikal. Selain itu minyak goreng merah juga dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan stunting karena mengandung vitamin A," Sebutnya. (AY)