Deli Serdang - Realitasonline.id | PT. Angkasa Pura (AP) II bakal melakukan penyusaian tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) atau passenger service charge (PSC) atau yang lebih dikenal dengan istilah airport tax.
Adapun tarif airport tax dinaikkan, dimana pihak AP II telah melakukan peningkatan sejumlah fasilitas serta palayanan bandara, dan kenaikan tarif berkaku hanya di 5 bandara AP II saja, karena 2 sampai 6 tahun di badara ini belum pernah dilakukan penyesuaian tarif.
Kenaikan tarif bakal dilakukan di bandara-bandara yang tidak mengalami penyesuaian sekitar 2 hingga 6 tahun belakangan, kata VP of Corporate Communications AP II Akbar Putra Mardhika.
"Kami sampaikan kepada calon penumpang pesawat dan pengguna jasa bahwa AP II akan melakukan penyesuaian PSC mulai 1 Agustus 2022, khususnya di Bandara Kualanamu yang semenjak 2018 belum melakukan penyesuaian, sementara 4 Bandara lainnya, diantaranya, Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Fatmawati Soekarno,, Bandara Radin Inten II, serta Bandara HAS Hanandjoeddin, ujarnya, Selasa (19/7 2022).
Menurut dia, penyesuaian tarif PSC dapat dilakukan setelah mempertimbangkan peningkatan fasilitas dan pelayanan yang sudah dilakukan pengelola AP II.
Selain itu, sebelum penyesuaian tarif ditetapkan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi bersama dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan maskapai.
Adapun tarif penyesuaian PSC di Bandara Kualanamu mulai 1 Agustus 2022, sebagai berikut : PSC rute domestik menjadi Rp 115.000,- dari sebelumnya Rp 90.909,- sejak 2018. PSC rute internasional menjadi Rp 240.000,- dari sebelumnya Rp 209.091,- sejak 2018.
