Lima Puluh - Realitasonline.id | Satuan Reserse Narkoba Polres Batubara berhasil membongkar jaringan pengedar sabu antar kabupaten, enam orang pelaku diringkus.
Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes S. IK melalui Kasat Narkoba AKP Sastrawan Tarigan kepada wartawan, Senin (8/8) menjelaskan, ada tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus ini.
Bermula dari penangkapan di Perkebunan kelapa sawit PT SU Desa Tanjung Kasau, Kec. Laut Tador, Kab. Batubara. Disusul TKP kedua di Bandar sakti Pasar, Desa Bandar Tinggi Kec. Bandar Massilam, Kab. Simalungun, terakhir di Huta I Desa Bandar Tinggi, Kab. Simalungun.
Keenam terduga pelaku pengedar Narkoba ini, ESC, (31 th) , warga Huta V Desa Bandar Tinggi Kec. Bandar Masilam Kab. Simalungun. Bm, (37 th) , warga Dusun I Desa Tanjung Kasau Kec. Laut Tador, Kab. Batubara ,LD , (27 th) , warga Huta II Desa Bandar Gunung, Kec. Bandar Masilam, Kab. Simalungun.
Tersangka di TKP kedua SES, (31 th) warga Huta V Desa Bandar Tinggi Kec. Bandar Masilam, Kab. Simalungun.
TKP ketiga, HS ,(19 th) warga Desa Sei Rakyat Kec. Medang Deras Kab. Batu bara. AI, (41 th) warga Huta V Desa Bandar Tinggi Kec. Bandar Masilam Kab. Simalungun.
Pengungkapan jaringan pengedar ini berawal dari penangkapan pada hari Jumat ( 29/7) sekira pukul 16.30. Personil sat Narkoba Polres Batu bara yg di pimpin oleh Ipda R. B Setiadi berhasil mengamankan ESC.
Dari dirinya di temukan barang barang bukti yang kemudian diakuinya bekerja sama dengan Bm dalam melakukan penjualan sabu. Dilokasi yang sama di amankan juga B, dari penguasanya juga di temukan barang barang.
Selain itu petugas juga mengamankan seorang laki - laki bernama LD yang mengakui sebagai pembeli narkotika dari ESC. Dari tangannya juga di temukan barang barang bukti . Petugas menelusuri sumber barang haram itu dan diketahui Shabu dari seorang yang bernama SES alias Pegol.
