Harga Cabai di Sumut Mulai Turun Jadi Rp45 Ribu per Kilogram

photo author
- Selasa, 13 September 2022 | 21:19 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi panen bersama cabai merah Kelompok Juli Tani Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sumatera Utara, di Desa Sidodi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini. (Dokumen/DISKOMINFO SUMUT)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi panen bersama cabai merah Kelompok Juli Tani Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sumatera Utara, di Desa Sidodi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini. (Dokumen/DISKOMINFO SUMUT)

“Kalau kita cabai ini sudah surplus saat ini, sekarang kita alihkan ke daerah yang produksinya tidak ada,” kata Lusiyantini.

Selain cabai, ketersediaan bawang merah saat ini juga sudah mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Sumut. Harga bawang merah yang sebelumnya Rp45.000/kg, saat ini juga berangsur turun menjadi menjadi sekitar Rp30.000 hingga Rp28.000/kg

“Harga ini juga turun karena kita panen, kemarin kita sudah tanam (bawang merah) di bulan Juni, termasuk juga ada bantuan tanam kita (Pemprov) yang puncak panennya sudah masuk bulan ini,” kata Lusiyantini.

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait mengungkapkan, sesuai arahan Gubernur Edy Rahmayadi, ada beberapa langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk terus menjaga stabilitas harga komoditas pertanian. Antara lain, mendorong petani melakukan kontrak dan bermitra dengan pedagang. “Sehingga harga yang dijual itu flat, itu sedang kita upayakan,” ujarnya.

Kedua, mengantisipasi ketidakteraturan masa panen dengan mengatur pola tanam. “Sehingga tidak ada masa-masa dimana kita kekurangan cabai, ada lagi masa kita kelebihan cabai yang melimpah, makanya pola tanam harus digilir sesuai dengan kebutuhan kita,” ujar Naslindo.

Ketiga, melakukan hilirisasi dengan mengolah komoditas menjadi barang jadi. Seperti cabai merah yang diolah menjadi cabai kering atau cabai bubuk. Terakhir melakukan kerja sama antardaerah.

“Melalui BUMD kita Aneka Industri dan Jasa (AIJ) Sumut, kita bermitra dengan petani Karo, Medan dengan Dairi, serta lainnya, ke depan harus banyak lagi dikerjasamakan,” kata Naslindo. (AY)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X