Tetapi dari kondisi riil di lapangan pasca gempa berkekuatan 6,0 SR di Bumi Bonapasogit Tapanuli Utara, yang pertama dan utama harus ditangani adalah memperbaiki kembali rumah warga yang rusak.
Seperti disampaikan Bupati Taput Nikson Nababan, yang paling mendesak bagi warga adalah perbaikan rumah yang rusak akibat guncangan gempa.
Minggu (2/10) dalam prosesi pelepasan bantuan bagi korban terdampak gempa, Nikson menyampaikan apresiasi atas bantuan berupa sembako dari pihak ketiga yang disalurkan melalui posko.
"Kita apresiasi dan kita berharap bantuan berupa dana segar untuk membantu masyarakat memperbaiki rumah tempat tinggal yang rusak akibat gempa", kata Nikson.
Dalam konteks ini, kalaulah boleh menyebut bahwa bantuan dari para dermawan untuk korban gempa bumi akan lebih sempurna bila diberikan dalam bentuk uang atau dana segar.
Seberapa pun itu seperti saya oretkan di atas akan lebih menyentuh bagi mereka yang berhak menerimanya.
Dari pantauan penulis, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Utara selaku penanggungjawab telah menerima berbagai bantuan jenis sembako dari penyumbang.
Penulis tidak bermaksud mengatakan bahwa bantuan sembako itu tidak sampai kepada sasaran.Tapi boleh mungkin akan 'memicu' kecemburuan bagi warga lain bila toh penerima hanya itu-itu saja orangnya yang terdata sebagai korban terdampak.
