Saat dicecar terkait tewasnya Sarianto di kolam ikan di lokasi kereng di belakang rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana PA saksi mengatakan tidak tahu sebabnya. Padahal saksi merupakan besker di kereng pembinaan ilegal tersebut.
"Awal mula Sarianto masuk kereng binaan karena adanya permintaan keluarganya, yakni adiknya bernama Sariandi dan istrinya.
Namun saksi mengaku lupa bagaimana proses penjemputan korban Sarianto.
Saat itu, saksi bersama Uci, Lala dan Harion yang berangkat menjemput korban Sarianto di rumahnya menggunakan mobil Avanza warna hitam. Saat itu yang menyetir adalah Uci.
Kendati dalam kesaksian keluarga korban jika saat korban Sarianto akan dibawa berusaha menolak dan terus berontak, namun saksi Rajes mengatakan tidak ada upaya berontak.
"Saat diajak saksi langsung ikut naik ke mobil, tidak ada penolakan dan meronta yang Mulia," ujar saksi berkilah.
Begitu juga saat ditanyakan Majelis Hakim siapa yang memukul Sarianto di dalam mobil, saksi mengatakan tidak ada.
Menurut saksi, mereka tiba di lokasi kereng binaan dan diterima oleh besker lainnya bernama Beben.