“Alhamdulillah, saya bisa mengikuti operasi katarak gratis ini. Bisa mengajar murid-murid lebih baik lagi, dan nanti ketika pensiun saya bisa berkebun. Terima kasih Tambang Emas Martabe,” tutur Gahban.
Dokter spesialis mata, dr. Jusni Saragih, Sp.M, yang turut melaksanakan operasi di RS Bhayangkara, Batangtoru, juga mengapresiasi komitmen PTAR menggelar operasi katarak gratis dengan menjaring pasien dari daerah-daerah terpencil dan kantong-kantong masyarakat yang membutuhkan.
Operasi katarak ini, menurutnya, menjawab kebutuhan warga. Sebab, sebagian warga penderita katarak membiarkan matanya tidak dioperasi karena berbagai faktor, antara lain kesulitan biaya untuk menjalani operasi, area tinggal jauh dari fasilitas kesehatan, dan minimnya kesadaran warga terhadap kesehatan mata.
“Katarak hanya bisa disembuhkan dengan operasi. Dan operasi katarak yang diadakan PTAR ini dapat menuntaskan berbagai kendala di masyarakat. Saya berharap ini bukan terakhir kalinya PTAR mengadakan operasi katarak gratis, tetapi terus-menerus, karena kegiatan ini benar-benar membantu masyarakat,” ujar Jusni. (AL/rel)