Pemkab Serdang Bedagai Optimis Zero Stunting 2030

photo author
- Jumat, 16 Desember 2022 | 08:36 WIB

Dikatakan oleh Faisal, untuk Kabupaten Sergai dari sasaran balita tahun 2022 sebesar 47.373 jiwa, baru 31.338 (82,4%) balita yang diukur. Dari hasil pengukuran dan pengentrian terakhir dari aplikasi EPPGBM ini didapati bahwa balita stunting di Sergai sebanyak 884 balita (2,8%), underweight sebanyak 408 balita (1.3 %), dan wasting 359 balita (1,1%).

“Pemerintah telah menetapkan penurunan stunting sebagai prioritas nasional yang dilaksanakan secara lintas sektor di berbagai tingkatan sampai dengan tingkat desa. Salah satu upaya kita dalam penanggulangan stunting di Sergai adalah dengan melibatkan seluruh OPD, lintas sektor, lintas profesi, swasta serta pemberdayaan masyarakat dan desa dalam konvergensi percepatan penurunan stunting,” jelasnya.

Sekdakab menambahkan, semua yang terlibat dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) baik tingkat kabupaten, tingkat kecamatan, dan tingkat desa berkewajiban untuk mendukung kegiatan-kegiatan pembangunan yang menjadi prioritas nasional dalam percepatan penurunan stunting.

Oleh karena itu, ia berharap semua pihak menyusun kegiatan-kegiatan yang relevan dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting. 

Baginya, percepatan penurunan stunting merupakan upaya bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat melalui penggalangan partisipasi dan kepedulian pemangku kepentingan secara terencana dan terkoordinasi.

Dia mengungkapkan, salah satu yang dilakukan pada 1.000 HPK dalam percepatan penurunan dan penanggulangan stunting adalah dengan melakukan berbagai intervensi spesifik dan sensitif yang salah satu di antaranya adalah melakukan pengukuran dan publikasi hasil pengukuran kepada seluruh OPD, lintas sektor, lintas program, dan mitra pembangunan yang berkontribusi dalam konvergensi percepatan penurunan dan penanggulangan stunting.

Dijelaskan oleh Faisal, dalam konteks 8 aksi konvergensi percepatan penurunan dan penanggulangan stunting, pengukuran dan publikasi merupakan aksi ke-7 yang memiliki kedudukan yang strategis karena di satu sisi mencerminkan kinerja seluruh pihak yang terlibat namun di sisi lain menjadi masukan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk proses perencanaan dan penentuan kebijakan untuk masa yang akan datang.

“Melalui pengukuran dan publikasi ini kita memeroleh data prevalensi stunting terkini pada skala layanan puskesmas, kecamatan, dan desa. Hasil pengukuran panjang badan dan tinggi badan anak di bawah umur 5 tahun dapat digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam gerakan konvergensi percepatan penurunan pencegahan dan penanggulangan stunting. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X