DELI SERDANG – realitasonline.id | Pelaku usaha ternak babi di Dusun II, Desa Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang kini masih tetap beroperasi walaupun sebelumnya sudah pernah ditutup oleh Muspida Pemkab Deli Serdang tetapi kini masih tetap broperasi, seolah pelaku usaha itu tidak ada rasa takutnya walaupun sebelumnya sudah pernah didemo.
Warga sekitar berharap agar pihak Kecamatan Hamparan Perak dan Pemkab Deli Serdang agar pelaku usaha ternak babi tersebut segera ditutup kembali.
Kepada wartawan realitasonline.id, seorang warga sekitar, Iwan (40) pada Rabu (28/12) mengatakan, bukannya mengindahkan petugas, bahkan beberapa pelaku usaha ternak babi kini masih marak dan tetap beroperasi sebut saja milik Menceng/Hendi, Ameng/Herman, Ahwa dan Hasan, masih tetap membuka usaha ternak babi milik mereka.
"Hingga sampai kini lokasi ternak babi di Tandam Hilir I tetap beroperasi. Masih beroperasi," ungkap Iwan
Saat dikonfirmasi, Camat Hamparan Perak, Jahar Efendi melalui pesan WhatsApp, Rabu malam (28/12/2022) terkait soal ternak babi di Tandem Hilir yang masih beroperasi, Camat tidak banyak memberikan komentar," Nanti saya tanyakan dulu ke Kasi Trantib," balas pesan WhatsApp nya.
Tak hanya warga setempat, diketahui bahwa sebelumnya pihak pemerintah melalui surat resmi dari Camat Hamparan Perak di masa Amos menjabat sebagai Camat, secara tegas menutup lokasi ternak babi di Dusun II, Desa Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
Berdasarkan rapat musyawarah yang dihadiri seluruh warga bersama Sekcam, Kades, Polmas, BPD, LKMD sepakat untuk menutup ternak babi di kawasan tersebut. Rapat yang digelar di Balai Desa Tandem Hilir I, pada Rabu, 11 Nopember 2015 juga secara tegas meminta kepada peternak babi untuk menandatangi surat pernyataan batas waktu penutupan ternak babi di seluruh wilayah Desa Tandem Hilir.
