"Tidak ada pakai pemadatan bahu jalan. Siram pitrun gitu saja. Kalau pemadatan datang itu nanti bomak," ungkapnya.
Sementara itu, investigasi wartawan ke lokasi proyek terlihat, batu pitrun yang dihampar untuk pengerasan jalan itu berserak tak beraturan diduga akibat tidak adanya proses pemadatan bahu jalan. Wartawan yang menelusuri jalan itu, kesulitan melintas di jalan itu, disebabkan banyaknya batu pitrun berukuran cukup besar berserakan di tengah badan jalan.
Kepala Desa Lobu Rampah Heri Siswanto saat dikonfirmasi melalui pedan whatsapp terkait proyek itu, belum bersedia memberikan jawaban. " Besok aku kabari" jawabnya. (JS)