Berkas Pengancaman dan Pengerusakan Rumah Warga di Petumbukan Sudah Sampai ke Jaksa

photo author
- Jumat, 3 Februari 2023 | 18:40 WIB
Effendi di depan Mapolresta Deli Serdang. (Ist)
Effendi di depan Mapolresta Deli Serdang. (Ist)

Lubuk Pakam – realitasonline.id | Berkas perkara pengerusakan rumah disertai dengan pengancaman yang dilakukan APN alias Kepot terhadap Effendi (62) warga Desa Pisang Pala Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang telah diserahkan Polresta Deli Serdang ke pihak Kejaksaan Deli Serdang.

Penjelasan ini disampaikan Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol I Kadek H Cahyadi kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).

"Selamat pagi pak. Untuk berkas perkara sudah dikirim ke JPU, namun ada beberapa petunjuk dari JPU perlu kami lengkapi. Nantinya penyidik kami akan mengirimkan SP2HP kepada korban. Terima kasih,"tulis I Kadek Cahyadi via whatsApp menjawab konfirmasi wartawan, Jumat (3/2/2023).

Sebelumnya Effendi ditemani kawan sekampungnya mendatangi Polresta Deli Serdang untuk menanyakan kejelasan laporan pengaduannya soal pengancaman dan pengerusakan rumah yang dialaminya.

“Kami diancam dan rumah saya dirusak. Setahun lebih sudah pengaduan saya. Tapi hasilnya belum kelihatan. Makanya saya datang ke Polres ini untuk bertanya udah bagaimana pengaduan saya. Pelakunya belum juga ditangkap. Padahal pelakunya APN alias Kepot saat ini sudah berada di kampung (Desa Petumbukan) dan berkeliaran di seputaran Kecamatan Galang. Mohonlah kiranya agar Bapak Kapolresta Kombes Irsan Sinuhaji segera memerintahkan anak buahnya menangkap si Kepot demi penegakan hukum di NKRI dan memberi rasa keadilan khususnya terhadap saya," bilang Effendi lirih, Senin (30/1/2023) seraya menyebut ia dan istrinya hingga kini masih trauma dan teramat ketakutan dengan kejadian tersebut.

Disebutkan Effendi, dirinya tidak ada bibit permusuhan dengan pelaku (Kepot).
Effendi pun menceritakan peristiwa yang dialaminya.

"Kejadian tanggal 17 Agustus 2021 lalu. Malam itu sekira pukul 20.00 wib, saya, istri dan anak kami Rio Rinaldi duduk santai di teras rumah. Tiba– tiba kami didatangi puluhan orang bermuka sangar sambil teriak – teriak di depan rumah. Salah satu dari puluhan orang tersebut sembari mengancam pakai klewang ke leher saya. Anak saya, Rio Rinaldi coba melerai dan hendak menenangkan situasi, malah dibentak pelaku lalu menempelkan klewangnya di leher Rio Rinaldi," ungkap Effendi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X