Gubernur Edy Rahmayadi Dampingi Wapres Ma'ruf Amin Kunker di Tapteng

photo author
- Kamis, 16 Februari 2023 | 08:18 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin beserta Ibu Wapres Wury Ma'ruf Amin menghadiri acara Barus Berselawat untuk Indonesia di Lapangan Merdeka Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu (15/2/2023).
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin beserta Ibu Wapres Wury Ma'ruf Amin menghadiri acara Barus Berselawat untuk Indonesia di Lapangan Merdeka Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu (15/2/2023).

"Pada masa itu, toleransi sejak dulu sudah terjadi. Sehingga dari dahulu kami tidak ada persoalan dengan kerukunan umat beragama. Kalau ada yang mengatakan macam-macam, itu bukan orang Sumatera Utara," tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur pun berharap Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin memberikan tausiah yang dapat menjadi pengetahuan penting bagi umat, sekaligus referensi dalam menjalankan kehidupan, baik dalam beragama maupun berbangsa.

Dari kegiatan Barus Berselawat untuk Indonesia, Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin juga mengucapkan rasa syukur karena dapat kembali hadir di tempat mulia, masuknya Islam pertama di bumi Nusantara. Karena itu, acara yang memuliakan Nabi Muhammad SAW menurutnya sejalan dengan kehadiran Islam sebagai penerang bagi umat manusia.

"Nabi Muhammad (SAW) adalah cahaya matahari, cahaya bulan dan cahaya di atas segala cahaya. Membawa manusia dari kegelapan kepada cahaya. Tetapi pemilik cahaya itu adalah Allah, yang diturunkan kepada Nabi dan juga diturunkan kepada para pewarisnya para ulama dan wali," jelas Wapres.

Karenanya cahaya itu menurutnya, menjadi keutamaan bagi seorang alim ulama. Dibandingkan dengan ahli ibadah, ibarat seperti bulan purnama dengan bintang-bintang. Itulah yang terpancar di bumi Nusantara, dan pertama sekali dari Barus, memancar ke seluruh Indonesia.

"Islam adalah nur, memberikan cahaya kepada kita semua, supaya kita tahu mana yang baik mana yang tidak, mana yang hak dan batil," sebut KH Ma'ruf Amin.

Apa yang terkandung di dalam Islam lanjut Ma'ruf, di antaranya kemaslahatan, keadilan, rahmat, hikmat, kesantunan, persatuan, keilmuan dan syariat, yang muaranya ada pada wujud pengelolaan bumi oleh manusia sebagai khalifah atau pemimpin di atasnya.

Kata syariat berarti bermakna keadilan Allah di antara hamba-hamba-Nya. Serta Rahmat bagi seluruh makhluk di muka bumi, di bawah naungan Allah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X