PADANG SIDEMPUAN - realitasonline.id | Sejumlah mantan pejabat atau para pensiunan pejabat mulai dari Eselon II, III dan IV di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel), tiba-tiba saja berkumpul untuk bersilaturrahmi, berdiskusi dan membicarakan berbagai hal penting bersama Bupati Tapsel dua periode Syahrul M. Pasaribu, di Warung Saba Ibus Kelurahan Hutaimbaru, Kota Padang Sidempuan, Jum'at (17/2/2023).
Pertemuan yang penuh dengan nuansa kekeluargaan tersebut berlangsung mulai siang sampai malam hari dan banyak hal yang dibahas dan disimpulkan dalam diskusi tersebut.
Para mantan pejabat utama Pemkab Tapsel yang hadir dipertemuan tersebut antara lain mantan Asisten II Saulian Sabbih, Asisten III Marasaud Harahap dan Sekretaris DPRD Roddani Hasibuan, mantan Kadis PU Tapsel yang kini Wakil Wali Kota Padang Sidempuan Ir. H Arwin Siregar, MM, mantan Kadis Perkebunan dan Peternakan Hamdan Nasution, SP, mantan Kadis PMD Ginda Uli Pasaribu, mantan Kadis Tarukim Ir. H. Syahrul dan mantan Kadis Perdagangan Awaluddin Sibarani.
Selain itu hadir juga jajaran para mantan Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bagian, Kepala Bidang, Camat, Sekretaris Kecamatan dan Lurah yang semuanya mencapai 35 orang. Mereka ini, semasa aktif dulu (khususnya di periode 2010 - 2021) dikenal sebagai pegawai panutan atau pejabat yang cerdas, pekerja keras, inovatif dan kreatif.
Tidak mengherankan jika sejak awal sampai akhir, berbagai topik yang mengemuka selalu dibahas dengan serius dan fokus. Namun, sesekali canda tawa tetap mengiringi pembicaraan para pelaku sejarah kemajuan pembangunan Tapsel tersebut.
Usai pertemuan, Syahrul Pasaribu, Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 mengatakan, ini adalah silaturahmi pensiunan atau Purnabakti Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Tapsel, mengingat tanggal 17 Februari 2023 lalu, ia genap dua tahun mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati Tapsel. Tahun lalu juga, atas permintaan teman-teman, kami juga pernah berkumpul seperti ini di Batunadua Indah Padang Sidempuan.
" Walaupun sudah Purna Bhakti, ikatan silaturahmi tidak boleh putus. Apalagi dengan orang yang pernah berjasa dan berjuang untuk daerah kita, " kata pendiri sekaligus Ketua Dewan Pakar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tapsel ini.
