LABUHANBATU- realitasonline.id | Badan Pemeriksa Obat-obatan dan Makanan minuman (BPOM) mensosialisasikan SMKPO (Sistem Manjemen Keamanan Pangan Olahan) dan Mitigasi Cemaran Etilen Oksida (Eto) di Pasar Glugur Rantauprapat, Kamis (23/02/2023).
Sosialisasi tersebut dihadiri Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga MKM, Wakil Bupati Labuhanbatu Hj.Ellya Rosa Siregar, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan POM Republik Indonesia Ika Bina Enpabolo.
Bupati Erik Adtrada Ritonga berterima kasih kepada Badan POM Medan telah memberikan pembinaan dan bimbingan terkait Pasar Aman dari bahan zat berbahaya di Pasar Gelugur Rantauprapat.
Untuk mewujudkan pasar Aman dan Pengendalian Penyalahgunaan bahan zat berbahaya pada pangan, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu telah melakukan berbagai upaya, diantaranya membentuk Tim Pasar Aman terdiri dari Instansi teknis terkait.
"Secara khusus mengangkat tenaga khusus yang bertugas melakukan pengawasan dan pemerikasaan serta pengujian makanan yang diperjual belikan di Pasar Gelugur secara rutin," ujarnya.
Erik Adtrada Ritonga juga menghimbau seluruh pemangku kepentingan dan para pedagang di Pasar Gelugur Rantauprapat agar kedepannya, tetap menjaga kualitas dagangan, sekaligus menghimbau tidak menggunakan bahan zat berbahaya pada jenis bahan makanan yang diperjualbelikan.
Erik Adtrada Ritonga juga mintaa para pengelola pasar agar tetap melakukan pengawasan, pembinaan dan sosialisasi secara berkala kepada pedagang, serta bagi para Konsumen, Pembeli, Pengunjung pasar Gelugur tidak khawatir akan kualitas bahan pangan yang diperjual belikan di pasar ini.