Satgas Pangan Paluta Monitoring Harga Dan Stok Bapokting di Pasar Gunungtua

photo author
- Kamis, 13 April 2023 | 21:52 WIB
Saat Monitoring Harga Dan Stok Bapokting di Pasar Gunungtu (Realitasonline/ASR)
Saat Monitoring Harga Dan Stok Bapokting di Pasar Gunungtu (Realitasonline/ASR)

 

Paluta - Realitasonline.id | Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Paluta melakukan monitoring pengawasan harga dan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) di pasar modern dan pasar tradisional di Gunungtua, Kamis (13/04/2023).

Dalam tim monitoring tersebut tampak hadir Kabag Perekonomian dan SDA pada Setdakab Paluta Jhonson M Siregar bersama Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni diwakili Kabag SDM Kompol Bumbunan Lumbanraja dan Kanit II ekonomi Ipda Aswin beserta rombongan, Kadis Perindag Ridi AP diwakili Kabid perdagangan Fachrul Rozi Harahap beserta sejumlah pihak yang tergabung dalam tim Satgas Pangan Kabupaten Paluta.

Baca Juga: Cendikiawan Muslim Kutuk Pemerintah Cina Larang Umat Islam Uighur Beribdah Ramadan

Kabag Perekonomian dan SDA yang juga Sekretaris Satgas Pangan Paluta Jhonson M Siregar mengatakan bahwa monitoring bersama ini merupakan langkah untuk memantau kondisi harga dan ketersediaan bahan kebutuhan masyarakat di pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.

“Tujuan utamanya untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan juga upaya antisipasi lonjakan harga jelang lebaran ini,” katanya.

Menurutnya, belum ada bahan pokok yang mengalami kenaikan harga secara umum dan kondisi stok atau ketersediaan pangan masih aman.
Katanya, tim sudah melakukan peninjauan ke sejumlah toko modern seperti Indomaret maupun Alfamidi serta pedagang sembako dan pasar tradisional, tidak ditemukan kenaikan harga yang signifikan maupun kelangkaan bahan pokok.

Baca Juga: Polisi Geledah Tas Puluhan Pelajar SMA, Isinya Bikin Geleng-geleng Kepala

“Stok atau ketersediaan menghadapi lebaran masih cukup aman. Terkait harga juga masih stabil, bahkan banyak bahan pokok yang menurut penjualnya turun harga. Seperti bawang merah harganya 27 ribu perkilo, cabe merah juga turun jadi 25 ribu sekilo,” ujarnya.

Sementara, Kabag SDM Polres Tapsel Kompol Bumbunan Lumbanraja mengatakan bahwa selain melakukan peninjauan kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok, tim Satgas Pangan juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah barang dagangan apakah masih layak dijual atau sudah kadaluarsa.

Dan jika ditemukan barang yang sudah tidak layak jual, disarankan untuk dimusnahkan dan sebagian juga disita oleh tim Satgas Pangan untuk dimusnahkan. “Tidak ada ditemukan barang kadaluarsa, kenaikan harga pun masih relatif stabil dan ketersediaan bahan pokok juga cukup aman,” katanya.

Baca Juga: Medan Mencekam Begal Bergentayangan Di Jembatan Flyover

Ia juga mengingatkan para pedagang, distributor, agen, grosir dan para suplier agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok kebutuhan masyarakat guna menjamin tidak terjadinya kelangkaan.

Pantauan, tim juga melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pelaksanaan pasar murah yang digelar oleh Satgas Pangan Paluta bekerjasama dengan Bulog dan perusahaan swasta yakni PT SSN dan UD Hasibuan Jaya.(ASR)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X