Taput - Realitasonline.id | Terhitung sudah tiga hari ini pelanggan yang ada disekitaran Kantor PUK maupun Perumahan Amor Jaya tidak mengandalkan Air PDAM Mual Natio.
Pasalnya, pasca hujan lebat yang terjadi sejak hari Minggu menurut informasi yang diterima dari Kabag Teknik Lumbas Silaban terjadi kerusakan di sumber air di Sipoholon.
Hal itu mengakibatkan suplai air yang dinikmati pelanggan PDAM Mual Natio yang mengandalkan dari sumber tersebut harus berlapang dada.
Padahal kebutuhan air setiap harinya sangat vital sebut saja untuk air minum, memasak, MCK (mandi, cuci, kakus).
Untunglah selama dua hari tersebut hujan turun sehingga pelanggan bisa memanfaatkannya walaupun sangat terbatas.
Baca Juga: Truk Container Terperosok di Jalinsum Tapsel, Arus Lalu Lintas Lumpuh
Bahkan, ada juga pelanggan yang harus mengeluarkan uang untuk membeli kebutuhan air minum dengan memesan kepada penjual air galon.
Tidak tanggung-tanggung satu galon air bersih dibandrol Rp5 ribu. Tentunya ini sangat menguras kantong pelanggan dan pastinya mau tidak mau harus dibeli karena sangat vital.
Salah satu ibu rumah tangga boru Hutabarat mengungkapkan harus memesan air sekitar tujuh sampai delapan galon pada hari pertama air mati total.
"Itu masih untuk kebutuhan memasak, minum, apalagi anak-anak harus ke sekolah tidak mungkin berangkat nggak makan, belum lagi untuk MCK," ungkapnya, Selasa (9/5/2023).
Baca Juga: Agar Masyarakat Lebih Paham, Polres Aceh Selatan Sosialisasikan Pembuatan SKCK
Belum lagi sebutnya, untuk mencuci piring ataupun kebutuhan lainnya.
"Pakaian kami saja sudah tiga hari ini menimbun tidak kena cuci, untunglah ada air hujan kemarin bisa menambah kebutuhan air walaupun tidak maksimal," kesalnya.
Selain itu, Dia berharap kepada pihak manajemen PDAM Mual Natio agar optimal melakukan pelayanan kepada pelanggan.