Langkat - Realitasonline.id | Jamaah calhaj (calon haji) Sumatera Utara asal Kaupaten Langkat akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah sebanyak 369 orang dibagi dalam dua kloter (kelompok terbang), dijadulkan akan dilepas Plt Bupati Langkat 3 Juni 2023.
Hal ini dilaporkan Kakan Kemenag Langkat H.Ainul Aswad,MA pada acara manasik haji sekaligus tepung tawar jamaah calhaj Langkat, yang dihadiri Sekdakab Langkat H Amril, mewkili Plt Bupati Langkat, di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu kemarin.
Dia menyebutkan, jamaah calhaj Kabupaten Langkat sebanyak 369 orang dibagi dua kloter, yakni kloter 12 sebanyak 360 orang dan kloter 15 hanya 9 orang, terdiri atas 8 karun, 33 karom, dan 2 TPHD daerah dan 2 TPHD Provinsi serta ditambah 5 orang petugas kloter haji.
Baca Juga: Dukung Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah Labuhanbatu Utara, Bupati Labura Sumbang Rp 10 Juta
Dari jumlah calhaj Langkat, tercatat jamaah tertua laki-laki atas nama Marasyid bin Mansyur umur 87 tahun warga Kecamatan Secanggang. Jamaah tertua perempuan atas nama Jamilah Br Tarigan binti Mentas Tarigan umur 87 tahun warga Kecamatan Gebang.
Jamaah termuda laki laki M Kurniatama Bin H Abdul Jabal Sibarani umur 29 tahun warga Kecamatan Stabat. Jamaah haji termuda perempuan atas nama Dina Rizky Yunita binti Fredy Rismanto umur 22 tahun warga Kecamatan Binjai.
Lanjut Ainul, jamaah yang tergabung dalam kloter 12 akan dilepas Plt Bupati Langkat dan unsur Forkopimda, Sabtu 03 Juni 2023 pukul 10.00 WIB di Tribun alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat. Jamaah koloter 15 akan dilepas, Selasa 06 Juni 2023 pukul 13.30 WIB di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat.
Baca Juga: Pertama Kali PT KAI Tandatangani MoU Pemberangkatan Haji Labuhanbatu-Medan
Sekdakab Langkat mengatakan, ibadah haji ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, serta antrian keberangkatan yang harus ditunggu, maka diharapkan biaya yang dikeluarkan jangan sampai sia-sia dan antrian yang dilakukan jangan layaknya arang habis besi binasa.
Pemerintah Kabupaten Langkat bersama Kementerian Agama memiliki kewajiban menjadikan calon haji sebagai jamaah haji yang mandiri dan berilmu, diharapkan membawa perubahan positif di kehidupan masyarakat sepulangnya nanti.
"Kami akan terus mendoakan untuk kesehatan dan kebaikan Bapak Ibu menjelang maupun saat menunaikan ibadah hingga kepulangan nanti. Para jamaah diharapkan mendapatkan kemudahan-kemudahan dan kenyaman dalam melaksanakan ibadah," pesannya.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Bukit Lawang Orangutan Trail 2023: Saya Dukung Jadi Event Dunia
Khusus seluruh camat, diinstruksikan untuk memberikan porsi khusus perhatian kepada keluarga maupun rumah tempat tinggal jamaah yang berangkat untuk memantau dan mengenali keluarga jamaah yang tinggal.