Taput - Realitasonline.id | Mimpi Bupati Tapanuli Utara Dr Nikson Nababan MSi, agar tiga mata pelajaran muatan lokal berasal dari kearifan daerah, masuk kurikulum pendidikan, akhirnya diwujudkan.
Dihadapan ratusan kepala Sekolah tingkat PAUD, TK, SD dan SMP, Wabup Sarlandy Hutabarat mengungkapkan mimpi ini telah terwujud. "Mimpi Pak Bupati dan Saya dari sekian mimpi kami, telah terwujud dengan selesainya disusun kurikulum buku petunjuk tiga mata pelajaran muatan lokal," ungkapnya.
Ditengah agenda rancangan dan sosialisasi penetapan mata pelajaran muatan lokal di tingkat paud, SD, dan SMP, Sarlandy berharap menjadi terobosan Dinas Pendidikan. "Kami apresiasi Pak Kadis telah pontang-panting, agar tiga muatan ini selesai disusun dan masuk mata pelajaran tahun ini bagi pelajar tingkat PAUD hingga dasar," tambahnya.
Baca Juga: Penemuan Terbaru Bahan Bakar dari Air, Elon Musk: Hal Paling Bodoh
Lebih jauh Sarlandy mengutarakan alasan tiga muatan ini sangat penting, karena Taput harus mempertahankan identitas. "Identitas kita salah satu bahasa, tidak ada satu bangsa pun bisa berdiri tanpa ada bahasa. Bangsa harus punya integritas dan kepribadian. Kita suku Batak juga harus memelihara dan menularkan kepada anak-anak kita," katanya.
Untuk itu , agar identitas tidak pudar bahkan hilang, makanya dimasukkan ke kurikulum mata pelajaran. "Itulah makna otorita daerah, kita diberikan kebebasan memuat agar budayanya tidak hilang," imbuhnya.
Persoalan berikutnya dalam kurikulum merdeka belajar, para guru harus mampu berinovasi mentransferkan ke siswa. "Garda terdepannya ada ditangan para guru, bagaimana nantinya muatan lokal ini bisa ditangkap anak didik," sebutnya.
Baca Juga: Kejari Padang Sidempuan Musnahkan BB Hasil Berbagai Tindak Kejahatan
Tiga muatan lokal tersebut, budaya batak, hospitality pariwisata dan mitigasi bencana akan mulai diajarkan kepada siswa tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP tahun pelajaran 2023/2024.
Para generasi kita, tambahnya lagi, akan tahu pariwisata mampu meningkatkan PAD. Ini yang kita harapkan dari pariwisata dan juga mitigasi bencana karna Taput dilalui tiga patahan. Selanjutnya muatan lokal Hospitality kepariwisataan, Sarlandy meyakini akan terbuka ruang dan wawasan bagi anak didik apa pentingnya pariwisata.
Mitigasi bencana perlu diajarkan keanak didik agar ketika itu terjadi apa yang dilakukan terlebih saat jam sekolah. Jepang negara kerap dilanda Gempa dengan kekuatan tertinggi, namun tidak ada korban terutama anak sekolah, mereka bersahabat dengan gempa. Nah, itulah makna mitigasi bencana masuk muatan lokal.
Baca Juga: Gegara Perintahkan Hukum Mati Para Begal, Bobby Nasution Curhat: Saya Kena Marah