Tapanuli Selatan - Realitasonline.id | Tak terasa kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 Kodim 0212/Tapsel, di Desa Siraratoit Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel, sudah memasuki hari ke 4, manfaatnya dirasakan masyarakat sangat besar, sehingga prajurit TNI nampak disenangi warga desa.
Seperti yang dilakukan Dandim 0212/Tapsel selaku Dansatgas TMMD 0212 Letkol Inf. Amrizal Nasution bersama Dan SSK TMMD Pasi Teritorial Kodim 0212/Tapsel Letda Inf Surkani Nasution, terlihat asyik sedang berdiskusi bersama warga petani salak di sela-sela peninjauan kegiatan TMMD.
"Komunikasi dengan warga sangat penting, dalam setiap kegiatan TMMD. Karena, kegiatan ini bukan saja mengerjakan sasaran fisik, tetapi lebih dari pada itu bagaimana masyarakat lebih dekat dan mengenali anggota TNI tidak menakutkan walau saat berbaju dinas, " kata Amrizal Nasution, Sabtu (15/7/2023).
Baca Juga: Berhasil Masuk Fakultas Kedokteran UI, Dyah Ayu Tercatat Sebagai Mahasiswa Termuda di Usia 15 Tahun
Dikatakan Dandim, awalnya Desa lokasi TMMD ini cukup jarang bertemu warga karena sibuk bekerja di ladang tanpa akses. Namun setelah ada pekerjaan pembukaan jalan melalui Program TMMD, ditambah lagi dengan adanya kegiatan yang sedang berjalan akhirnya aktivitas masyarakat mulai ramai dan akrab dengan prajurit TNI.
" Warga juga tidak lagi canggung dan sungkan menyapa Satgas TMMD. Saling sapa saat berpapasan di lokasi TMMD dan berdialog sejenak, walau awalnya warga terlihat sungkan, lama-lama jadi ramai dan akrab, " ujar Dandim.
Baca Juga: Heboh Isu Menjadi Brand Ambassador dan Donatur Ponpes Al Zaytun, Akhirnya Lucky Hakim Klarifikasi
Selama kegiatan TMMD berlangsung, para prajurit TNI juga tidak lupa bersosialisasi kepada warga masyarakat petani terkait soal tanah maupun pohon salak warga ikut berdampak kegiatan TMMD, sehingga terjadi dialog dua arah yang membuat warga semakin dekat. Bahkan curhatan warga sering disampaikan lewat satgas TMMD.
Dandim juga menyampaikan persoalan yang dikeluhkan masyarakat terkait program TMMD akan ditampung, apalagi komunikasi yang terjalin bertujuan, untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Ahmad Siregar (52) warga setempat mengucapkan terimakasih atas kesediaan bapak-bapak dari TNI bebaur bersama warga masyarakat, yang selama ini mereka agak sungkan untuk berkomunikasi apalagi lengkap dengan seragam TNI dan pangkat perwira.
" Setelah kami mengenal Bapak Dandim, ternyata orangnya ramah dan terbuka untuk di ajak berbicara dan aspirasi warga juga ditampung serta dicatat anggotanya. Semoga program TMMD ini memberikan secercah harapan bagi kami para petani Salak, " terang Ahmad. (RI)