Asahan - Realitasonline.id | Memiliki kompetensi jurnalistik menjadi tuntutan insan pers, di era keterbukaan informasi saat ini, terutama ditengah derasnya semburan kabar bohong silih berganti muncul di linimasa-linimasa media sosial.
Wartawan harus menjadi ujung tombak memberikan informasi melalui berita-berita aktual dan faktual, serta layak dipercaya dan bukan hoax.
"Kompetensi bukan lagi menjadi sebuah keinginan, melainkan menjadi kebutuhan," ungkap Ketua PWI Asahan Indra Sikoembang, pada acara penyerahan Kartu Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tingkat muda dan madya, di halaman Kantor PWI Asahan Kisaran, Kamis (20/07/2023).
Baca Juga: Ibarat Adegan Film, Aksi Brutal Puluhan OTK Serang Warga Tualang Perbaungan dan Letuskan Senpi
Indra Sikoembang menyebutkan, mater-materi yang diuji dalam UKW kemarin, merupakan proses yang harus dilakukan seorang wartawan dalam mencari, menyusun dan mengolah informasi sampai menjadi berita.
Karena itu, Indra berharap insan pers Asahan dapat bekerja secara profesional sebagaiman ilmu yang dikenyam saat mengikuti ukw. “Jangan lagi ada kesalahan menulis berita. Somasi, Klarifikasi atau kesalahan apapun dan penulisan,” ujarnya.
Sekretaris Diskominfo Kabupaten Asahan Arbin Tanjung mengucapkan selamat kepada para wartawan telah berhasil mengikuti ukw.
"Semoga kompetensi dimiliki dapat didedikasikan, guna meningkatkan pembangunan di Asahan, demi terwujudnya masyarakat Asahan sejahtera, religius dan berkarakter," harapnya.
Baca Juga: Polisi Ringkus Anak Durhaka Di Padangsidimpuan yang Aniaya Orang Tua, Tampangnya Seram!
Wartawan yang lulus UKW tingkat muda angkatakan 50 sebanyak 26 wartawan, sedangkan yang lolos UKW tingkat madya sebanyak 6 wartawan. (HS)