Medan - Realitasonline.id | Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga mengapresiasi program PWI mewajibkan wartawannya memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW), sehingga dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistiknya akan lebih profesional dan bermartabat.
"Kami yakin dengan wartawan sudah dinyatakan memiliki sertifikat UKW sudah pasti menjadi wartawan yang profesional dan bermartabat. Wartawan seperti ini diyakini dapat memberikan kontribusi pembangunan daerah melalui informasi maupun berita-berita," Bupati diwakili Kadis Kominfo Ahmad Fadly Rangkuti, pada acara Penguatan dan Pemantapan Kapasitas Anggota PWI Labuhanbatu digelar sejak Minggu 21 s/d 23 Mei 2023, di Gedung PWI Sumut Parada Harahap Medan.
Ahmad Fadly Rangkuti mengatakan, Pemkab Labuhanbatu sangat mendukung kegiatan penguatan dan pemantapan kapasitas anggota PWI, karena PWI merupaan organisasi kewartawanan di Indonesia menjunjung tinggi keprofesionalitas, sehingga mewajibkan seluruh anggota sudah lulus UKW.
"Wartawan itu profesi dan akan berjalan dengan baik, jika dikerjakan secara profesional. Bersyukurlah kawan-kawan wartawan telah memiliki sertifikasi uji kompetensi wartawan dan menjadi anggota PWI," ujarnya.
Diakuinya, kinerja Pemkab Labuhanbatu meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK tahun 2023 tidak terlepas dari dukungan anggota PWI khususnya di Labuhanbatu dan diharapkan terus dapat bekerjasama memberikan informasi dalam pembangunan daerah Labuhanbatu, sehingga penguatan dan pemantapan kapasitas anggota PWI Labuhanbatu merupakan inovasi yang sangat berpengaruh, dalam proses pembangunan dan membolo Labuhanbatu.
Dalam hal ini, katanya, Diskominfo sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang meningkatkan kompetensi dan SDM para awak media, karena kegiatan ini melatih peran wartawan, dalam pembangunan yang ada di Labuhanbatu, memberikan koreksi, pengawasan dan saran sangat kami butuhkan untuk membolo Labuhanbatu.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp44,9 Miliar
"Kita harapkan, kegiatan ini mampu menjadikan wartawan Labuhanbatu yang lebih profesional, memiliki etika jurnalistik sesuai ketentuan undang-undang pers," ujar Fadly seraya berharap PWI Labuhanbatu menjadi wadah seluruh wartawan di Labuhanbatu bisa bernaung didalamnya," katanya.
Ketua PWI Sumut H.Farianda Putra Sinik SE mengatakan, kegiatan penguatan dan pemantapan kapasitas anggota PWI Labuhanbatu merupakan salah satu kegiatan agenda PWI Sumut, setelah tahun lalu kita melaksanakan UKW dan penjaringan anggota PWI Muda. "Saya tidak ingin wartawan PWI hanya pandai menulis, tetapi juga harus pandai berkomunikasi dan tampil beda dengan wartawan lain yang bukan anggota PWI, karena seluruh wartawan PWI sudah lulus UKW," ujarnya.
Sebagai wartawan PWI, lanjutnya, tentu harus punya adab, karena semua sesuai dengan yang telah dipelajari ketika mengikuti ujian kompetensi wartawan sebagai bekal yang telah dimiliki serta cukup dipahami. "Sekali lagi saya tegaskan, untuk jaga nama baik PWI Sumut khusus Kabupaten Labuhanbatu, jaga marwah PWI dan jadilah wartawan yang beretika dan bermartabat, " kata Farianda.
Baca Juga: Sumatera Utara Paling Minim Distribusi STB, Penerapan ASO Ditunda Lagi? Banyak Warga Malah Bingung
Ketua PWI Labuhanbatu Roni Afrizal SE berharap anggota PWI Labuhanbatu lebih memahami dalam berorganisasi kewartawanan dan lebih mencintai organisasi PWI. "Mari kita petik ilmu dalam pertemuan ini untuk menjadi bekal kerja kita setiap hari. Ayo bergandeng tangan, kita besarkan dan harumkan nama PWI, wartawan di PWI harus lebih unggul dari wartawan diluar PWI, karena kita sudah memiliki sertifikasi, mari kita bekerja secara profesional,"ujar Roni .