Keluhan Pelaku UMKM di PSBD Asahan: Pungli Merajalela Mulai Setoran Parkir Hingga Sewa Lapak Jutaan Rupiah

photo author
- Senin, 24 Juli 2023 | 16:43 WIB
Gapura Selamat Datang PSBD ke V Asahan. (Realitasonline.id/Dokumen)
Gapura Selamat Datang PSBD ke V Asahan. (Realitasonline.id/Dokumen)

Asahan - Realitasonline.id| Pelaku UMKM di PSBD (Pagelaran Seni Budaya) Asahan ke V mengeluhkan pungli (pungutan liar) yang merajalela.

Seorang pedagang UMKM yang buka stand lapak di PSBD Asahan mengaku dimintai uang untuk sewa stand lapak tersebut Rp 2,5 juta. Pedagang lainnya mengaku dimintai Rp 4.5 juta.

Uang sewa stand lapak itu untuk masa 16 hari selama PSBD Asahan berlangsung. Sedangkan parkir wajib setor Rp 75 ribu per hari.

Baca Juga: Patroli Malam Gabungan Polres Labuhanbatu Antisipasi Tindakan Kriminalitas

Ketika keluhan pedagang ini dicrosscek oleh Lingkar Studi Mahasiswa Marhanenis Kabupaten Asahan (LSMM) Johan Iskandar Sitorus mengatakan pelaksanaan PSBD memang banyak kejanggalan yang terjadi di lapangan.

Dia menuturkan di PSBD banyak terjadi kolusi dan nepotisme diduga pada panitia pelaksana pagelaran senibudaya seperti mengutip lapak parkir yang wajib memberi setoran Rp 75 ribu perhari.

Lebih lanjut dia mengatakan untuk stand lapak pedagang UMKM diduga panitia mengutip sebesar Rp 2,5 juta hingga Rp 4,5 juta untuk selama 16 hari semasa PSBD, Senin (24/7/2023).

Baca Juga: Medan Juara Umum Kejurda FORKI Sumut

Didampingi awak media, ketua LSMM Johan Iskandar Sitorus mewawancarai sejumlah pedagang celana dan baju yang berasal dari Pekanbaru yang mengatakan mereka telah membayar sewa stand lapak.

Namun, setelah diberitahu kalau lapak dan tenda stand yang sudah disediakan panitia tempat mereka berjualan sudah ada anggarannya dari Pemkab Asahan alias gratis, mereka sangat kecewa.

Disambut pedagang di sebelahnya untuk hari pertama ini masih sepi pembeli. "Kami sudah ngasi uang muka (DP)pada panitia separuh," katanya.

Baca Juga: Satgas TMMD 117 Kodim 0212/Tapsel l Gelar Pengobatan Gratis: Wujud Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat

Pengakuan pedagang, mereka sudah banyak juga yang mengasih uang muka Rp 1 juta.

Di tempat yang sama salah seorang aktivis Nawawi Tanjung mengatakan seharusnya tempat yang sudah disediakan panitia dari anggaran PSBD lebih mengutamakan pedagang UMKM lokal asal Kabupaten Asahan.

PSBD ini kan tujuannya untuk membantu perekonomian masyarakat Asahan. Ingat ini pesta rakyat bukan pesta pejabat, katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X