Asahan - Realitasonline.id | Berbagai pertunjukan ditampilkan para anak-anak di Hutan Taufan Gama Simatupang (TGS) Kisaran seperti berpantun, senam, menyanyi dan mewarnai untuk memeriahkan Hari Anak Nasional 2023.
Hari Anak Nasional ini bertujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan seperti kekerasan, perkawinan anak, anak berhadapan dengan hukum, dan lainnya guna mewujudkan generasi yang tangguh dan berkualitas.
"Anak adalah sebuah harapan dan masa depan bangsa," ucap Bupati Asahan H. Surya, disela-sela keseruan beliau bermain bersama anak-anak didampingi Bunda Paud Kabupaten Asahan dan forkopimda, Minggu (30/07/2023).
Baca Juga: Momen Bupati Tapsel Senam Pagi Bersama Siswa Kampanyekan Gebyar Sekolah Sehat
Selain itu Bupati mengajak, kepada seluruh jajaran untuk mengoptimalkan penyelenggaran perlindungan dan pemenuhan hak anak. Kembangkan program yang kreatif yang menjamin hak-hak anak sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Pastikan anak-anak mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
"Anak-anakku semua, kalian adalah calon pemimpin bangsa, anak-anak harus sehat, cerdas dan hebat. Pada saatnya nanti tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini akan kalian teruskan", pesannya.
Baca Juga: Melalui Jalur Beasiswa Apkasi, Pemkab Deli Serdang Bisa Kuliahkan Warganya ke Cina Gratis
Bupati mengatakan, seorang pemimpin tidak diukur dari kecerdasan akademik semata, tetapi emosional dan jadilah unggul dalam karakter dan berakhlak mulia, optimalkan bakat, gunakan waktu dengan baik lakukan hal-hal positif.
"Masa depan terbentang luas dihadapan kalian, miliki kemauan dan keingintahuan untuk mencoba dan belajar hal-hal baru. Tekun belajar dan jaga kesehatan, rajin ibadah dan hormati orang tua dan guru sayangi keluarga, teman dan sesama", pesannya lagi.
Baca Juga: Lapangan Benteng Penuh Warna Warni: Begini Cara Pelajar di Medan Gaungkan Gebyar Pendidikan
Bupati juga berpesan, di era digital ini anak-anakku harus memahami kebaikan dan kekurangan media digital, penyebaran informasi yang semakin luas dan nyata. "Anak-anakku harus cerdas memanfaatkan media sosial, berhati - hati dengan hal-hal yang bersifat hoax", tandasnya. (HS)
