Monitor Stok LPG 3 Kg di Paluta Aman, Pemkab Ingatkan hal Ini ke Agen

photo author
- Rabu, 9 Agustus 2023 | 18:15 WIB
Bagian Perekonomian dan SDA pada Setdakab Paluta melakukan monitoring ke agen penyalur LPG 3 kg (Realitasonline.id/ASR)
Bagian Perekonomian dan SDA pada Setdakab Paluta melakukan monitoring ke agen penyalur LPG 3 kg (Realitasonline.id/ASR)

 

Paluta - Realitasonline.id | Pemerintah kabupaten Padang Lawas Utara (Pemkab Paluta) melalui bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat daerah kabupaten melakukan monitoring kondisi ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kg ke sejumlah agen/penyalur.

Kepala bagian Perekonomian dan SDA Jhonson M Siregar yang memimpin monitoring mengatakan, kegiatan ini guna memastikan kondisi ketersediaan LPG ukuran 3 Kg aman dan tidak terjadi kelangkaan ditengah masyarakat.

Lanjutnya, kegiatan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi serta arahan dari Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia terkait dengan Pengawasan Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg di Kabupaten Paluta.

Baca Juga: Mahasiswa UMSU Optimis Mesin Pembuat Saus Tomat Ciptaannya Disukai Petani Sergai

“Saat ini ketersediaan LPG tabung 3 Kg di agen atau penyalur yang ada di Paluta masih aman dan tidak ada terjadi kelangkaan,” terangnya.

Ia juga menyebutkan, monitoring juga dilaksanakan agar penyaluran atau pendistribusian LPG 3 kg tepat sasaran, tepat harga dan tepat jumlah.

Dikatakannya, monitoring dilakukan di tiga lokasi atau gudang milik agen/penyalur yang ada di daerah Paluta, yakni PT Cahya Mas Kita, PT Tiga Nugraha Satya dan PT Putra Paluta Jaya.

“Ada 3 agen atau penyalur di wilayah Paluta, semuanya kita tinjau. Kita juga memastikan penyalurannya melalui pangkalan yang ada didesa agar tepat sasaran,” tambahnya.

Baca Juga: Bandit Spesialis Perampokan Bersajam Tersungkur Diterjang Timah Panas Polisi Percut Sei Tuan

Saat pelaksanaan monitoring, tim menemukan adanya tabung LPG 3 Kg yang sudah melewati batas layak pakai (Kadaluarsa) di gudang milik agen/penyalur, Jhonson M Siregar mengatakan, pihaknya akan menyurati SPBE milik Pertamina agar menarik tabung tersebut.

“Terkait itu, kita akan segera menyurati pihak SPBE agar menarik tabung tidak layak pakai dari peredaran, agar nantinya tidak menjadi penyebab kejadian berbahaya ditengah masyarakat,” sebutnya.

Baca Juga: Pentingnya Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Ekonomi, Kapolda Sumut Ajak Stakeholder Kolaborasi

Selain melakukan monitoring, tim juga mengingatkan para agen/penyalur agar LPG 3 Kg merupakan subsidi pemerintah, benar-benar disalurkan untuk masyarakat miskin dan tepat sasaran.(ASR)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X