Simalungun - Realitasonline.id | hampir 70 persen masyarakat di Kabupaten Simalungun hidup dari sektor pertanian. Di Sumatera Utara, Inflasi terendah dicapai oleh Kabupaten Simalungun berkat hasil pertanian. Namun persoalan yang dihadapi saat ini adalah hilirisasi.
Dirjen Hortikultura diharapkan dapat membantu menciptakan hilirisasi turunan dari hasil pertanian Simalungun, serta pelatihan yang mengedukasi petani.
Demikian disampaikan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga saat Bimtek peningkatan Kapasitas Pertanian/Pelaku Usaha Hortikultura di gedung Serba Guna, Pamatang Raya Kecamatan Raya, Sabtu (12/8/2023).
Baca Juga: Sejumlah Proyek Senilai Ratusan Milyar di Asahan Belum Berikan Manfaat, Ini Kata Ketua Wamas
Bimtek tersebut dibuka oleh Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sumut 3, Djarot Saiful Hidayat. Dihadiri Lelis Erawati mewakili Dirjen Hortikultura, Wakil Ketua DPRD Simalungun Samrin Girsang, Kadis Pertanian Simalungun Sakban Saragih dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kabupaten Simalungun.
Bupati Radiapoh setuju dengan program yang diberikan yakni subsidi hasil. Ia berharap program bagi hasil itu bisa dijalankan dengan baik, melihat Simalungun merupakan daerah pertanian yang sangat luas.
"Simalungun memiliki potensi yang sangat luar biasa di bidang pertanian, namun yang menjadi persoalan adalah hilirisasi,"ucap Bupati.
Baca Juga: Polres Batubara Goes Colling System Sambang Kamtibmas Bersama Para Tokoh Pesisir
Pada kesempatan itu Djarot mengakui aspirasi paling banyak ditampung yakni sektor Pertanian di Simalungun.
Kepada Dirjen Hortikultura diminta menyelesaikan persoalan hilirisasi, sehingga mampu menyimpan hasil Pertanian Hortikultura dengan bentuk turunan yang lainnya.
Menurutnya, jika Bupati Simalungun juga mampu memikirkan hilirisasi pertanian di Simalungun merupakan pencapaian yang luar biasa.
Baca Juga: Kompolnas Kunker ke Polrestabes Medan Meneliti Penanganan Demontrasi
"Bagaimana kita bisa menciptakan produk turunan dari hasil Hortikultura seperti cabai yang ada di Simalungun," kata Djarot sembari menyampaikan akan memberikan program kampung Holtikultura untuk Kabupaten Simalungun sebanyak 10 Hektare.
Masih kata Polisi PDIP itu, persoalan yang selalu dihadapi saat petani melakukan panen Raya hasil pertanian tak jarang anjlok dan merugikan petani.