Serdang Bedagai - Realitasonline.id | Minat baca masyarakat Indonesia ditengarai sangat rendah. Padahal, ciri-ciri bangsa yang maju dan besar itu harus memiliki budaya baca buku yang tinggi.
Mengutip kominfo.go.id dituliskan menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan hanya 0,001%. Artinya, dari 1000 orang Indonesia hanya 1 orang yang rajin baca.
Baca Juga: Jadi Irup di SMA Negeri 1 Medan, Kasat Binmas: Jangan Konvoi Di Jalanan
Minat baca buku juga rendah di Kabupaten Serdang Bedagai. Pembahasan tersebut yang mendasari silaturahmi antara PERMAIS (Persatuan Mahasiswa Islam Serdang Bedagai) dengan SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kabupaten Serdang Bedagai.
Ungkapan itu disampaikan oleh Ketua PERMAIS Sergai Rizki Anugerah saat bersilaturahmi dengan Ketua SMSI Sergai Zuhari di Kantor Sekretariatnya yang berlokasi di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Minggu (20/8/2023) sore.
Baca Juga: Kunjungan Presiden RI Berjalan Lancar, Wakapolrestabes Medan: Terima Kasih
Dikatakan Ketua Umum PERMAIS Rizki Anugerah, kunjungan silaturahmi ini sebagai bentuk memperluas rasa persaudaraan dan semangat koloborasi dengan para Wartawan SMSI Sergai.
"Marilah kita untuk semangat dan harus membaca buku bagi siswa dan siswi, anak muda dan masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai agar kita bisa cerdas dan bijaksana," ujar Rizki yang merupakan mahasiswa program studi (Prodi) Matematika Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek).
Baca Juga: Ijeck Harap MES Sumut Ikut Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Terhindar Dari Pinjol
"Membaca buku itu perlu," ujar mahasis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).
Dengan ini sebut Rizki yang turut didampingi pengurus, masih banyak kita lihat anak-anak muda khususnya pelajar di Sergai cendrung menghabiskan waktu dengan bermain HP Android.
Sementara semangat membaca buku malah berkurang. Semestinya semangat membaca juga harus ditingkatkan.