Nelangsa, Ratusan Buku Nikah di KUA Sei Rampah Serdang Bedagai Jadi Korban

photo author
- Sabtu, 26 Agustus 2023 | 13:00 WIB
Kepala KUA Sei Rampah menghamparkan ratusan berkas buku nikah di lantai kangor KUA Serdang Bedagai, Jumat (25/8/2023). (Realitasonline.id/ML)
Kepala KUA Sei Rampah menghamparkan ratusan berkas buku nikah di lantai kangor KUA Serdang Bedagai, Jumat (25/8/2023). (Realitasonline.id/ML)

Serdang Bedagai - Realitasonline.id | Hujan deras dengan intensitas tinggi selama dua hari berturut-turut pada Selasa dan Rabu malam hingga Kamis pagi berdampak pada KUA (Kantor Urusan Agama) Sei Rampah Serdang Bedagai terkena genangan air tingginya sebetis kaki orang dewasa, Sabtu 26/8/2023.

Sementara itu persis di belakang KUA Sei Rampah ada pembangunan yang lagi menembok keliling dan hamparan tanahnya sudah ditimbun dengan tanah merah setinggi aspal jalan raya.

Disebut-sebut warga sekitar bangunan tersebut akan dibangun pusat perbelanjaan modern. Pembangunan itu berlokasi persis di tepi jalan lintas tepat di seberang TPU (Tempat Pemakaman Umum) Sei Rampah.

Baca Juga: Ijeck Luncurkan Buku Sang Ayah 'Dadak Tidak Pernah Pergi: Mengabdi untuk Mengabadi'

Di sebelah kiri pembangunan tersebut ada Kantor Dinas Pendidikan Serdang Bedagai, di sebelah kanan pembangunan tersebut ada gedung sekolah SMK Al Washliyah 12 Sei Rampah.

Sekitar 20 meter tembok pembatas pembangunan tersebut tumbang. Sebagian tembok yang tumbang menimpa bagian belakang rumah penjaga Kantor KUA Sei Rampah.

Akibatnya 1 unit sepeda motor Honda Revo dan bahan-bahan untuk jualan kue tak bisa dipakai lagi.

Baca Juga: Bupati Labuhanbatu Buka Jambore Pemuda Dan Mahasiswa Labuhanbatu Raya

Tinjauan Realitasonline.id di KUA Sei Rampah tampak para staf KUA Sei Rampah sibuk membersihkan ruangan dalam kantor dan menjemur ratusan berkas buku nikah serta surat tanah wakaf yang basah terkena genangan air yang tingginya mencapai sebetis orang dewasa itu.

Kepala KUA Sei Rampah Hermanto ketika diwawancarai mengatakan pada Kamis lalu kantor ini banjir, tingginya sebetis kaki orang dewasa sampai siang hari genangan air tersebut baru surut.

"Karpet baldu kami penuh lumpur kiriman dari banjir itu, sehingga tidak bisa dipakai lagi terpaksa harus dibuang," sebut Hermanto.

Baca Juga: Kawasan Perkuburan Jadi Sasaran Caleg Pasang Poster, Warga Protes

Kata Hermanto lagi ratusan berkas yang basah antara lain buku nikah dan sertifikat tanah wakaf.

"Semalam kami gotong royong semuanya. Cemana mau kerja ruangan ini berlumpur. Jadi kami bersihkan dahulu sebab ruangan kerja penuh limpur," ungkap Hermanto yang baru 4 bulan menjabat Kepala KUA Sei Rampah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X