Batu Bata Merah Kian Sulit Ditemukan, Batako Jadi Pilihan Begini Trik Bangun Rumah Impian!

photo author
- Selasa, 29 Agustus 2023 | 17:57 WIB
 Batako milik Muhammad Siddik di Dusun 1 Desa Sei Rotan Percut Sei Tuan solusi bata merah yang kian sulit ditemukan. (Realitasonline.id/IW)
Batako milik Muhammad Siddik di Dusun 1 Desa Sei Rotan Percut Sei Tuan solusi bata merah yang kian sulit ditemukan. (Realitasonline.id/IW)

Siddik bilang memproduksi batako lebih bagus karena pembuatannya menggunakan teknologi mesin pres, mesin aduk molen dalam sehari bisa menghasilkan 1000 atau lebih batako.

Dengan perbandingan 7 buah batu bata bisa menghasilkan 1 buah batako. Dari segi pemasangan, kalau batako per 1 meter dibutuhkan hanya 5 timba kacoan semen sedangkan memasang batu bata dibutuhkan sampai 15 timba kacoan semen.

Adapun spesifikasi ukuran 1 batako dengan panjang 30 Cm, lebar 10 Cm dan tebal 10 Cm", sebutnya.

Baca Juga: Bermarga Sitanggang Dianiaya, Pekerja Gudang Botot Dilaporkan ke Polsek Tanjung Morawa

Siddik juga mengilustrasikan jika membangun satu unit rumah dengan ukuran 6x9 meter persegi, menggunakan batu bata dalam 1 hari terpasang 10 meter.

Sementara kalau dengan batako bisa terpasang sampai 15 meter. Dengan kata lain kalau menggunakan batu bata pemasangan selesai dalam 3 minggu sedangkan dengan batako pemasangan bisa selesai dalam 2 minggu.

Muhammad Siddik putra asli Sei Rotan berharap melalui batako bisa menjadi solusi untuk bangunan rumah, yang selama ini batu bata semakin kedepan untuk memperoleh bahan baku tanah liat semakin sulit, untuk itu diperlukan solusi.

Baca Juga: Dugaan Penyelewengan Dana Bos, Oknum Kasek MIN 14 Besitang Terancam

"Sudah setahun berproduksi, diawali dengan menggunakan alat seadanya (manual). Sekarang dengan menggunakan 1 mesin pres yang dibeli ditambah 1 lagi mesin rakitan sendiri diharapkan bisa memenuhi jumlah orderan yang terus meningkat," sebutnya.

"Dalam bulan ini saja sudah mencapai 40.000 buah batako yang dipesan. Harga per 1 batako dibandrol Rp 3.500", ujarnya di pabrik Sero Battaco miliknya.

Disinggung pemasarannya, Siddik mengaku belum menjualnya ke panglong-panglong. Dia masih langsung menjualnya ke pamakai.

Baca Juga: Rayakan Hut RI Ke 78, Polresta Deli Serdang Tanam Pohon Peduli Lingkungan

Selain ke wilayah Percut Sei Tuan, pembeli datang dari Medan, Lubuk Pakam dan ada juga dari Batang Kuis. Disamping ada 5 pekerja, Siddik terjun langsung ikut bekerja untuk mengantar ke konsumen.

"Untuk pengembangan ke depan saat ini kami bekerjasama dengan salah satu bank milik pemerintah", tutupnya.(IW)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X