sumut

Viral ! Warga Masak Nasi Campur Jagung di Deliserdang Ternyata Settingan

Minggu, 10 September 2023 | 17:16 WIB
Muspika dan perangkat desa usai mendengarkan klarifikasi dari seorang warga masak yang membuat video masak nasi campur jagung di depan Kantor Desa Lengau Seprang. (Realitasonline.id/Zul)

Deliserdang - Realitasonline.id | Baru-baru ini di Kabupaten Deliserdang, sebuah video yang mempertontonkan salah seorang warga masak nasi campur jagung karena hidup susah mendadak viral.

Video seorang warga masak nasi campur jagung karena hidup susah sempat viral dan beredar luas di media sosial (Medsos).

Namun, belakangan terungkap kalau video seorang warga masak nasi campur jagung tersebut hanya merupakan setingan belaka.

Baca Juga: Sering Alami Tangan dan Jari-jari Kesemutan? Begini Saran dr Zaidul Akbar untuk Mengatasinya

Hal ini diakui Jumirah yang ada di video itu. Jumirah warga Dusun III Desa Lengau Seprang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang memberikan klarifikasi.

Dia memeberikan klarifikasi atas video yang beredar luas di kanal Youtube berisi tentang dirinya yang merasa kesusahan sampai harus masak nasi campur jagung dengan alasan naiknya harga beras yang mencapai Rp 14 ribu per kilogram.

Dalam klarifikasinya itu Jumirah menegaskan jika apa yang dilakukannya hanya sebuah settingan atau sudah direncanakan terlebih dulu.

Baca Juga: Cara Berbakti Kepada Orang Tua Sampai Meninggal Dunia, Inilah Isi Surah Al Ahqaf Ayat 15

"Semua ini tidak benar. Tidak pernah saya masak nasi campur jagung. Ini semua settingan saja," aku Jumirah ketika memberi klarifikasi.

Jumirah didampingi Camat Tanjung Morawa Rio Laka Dewa, Danramil 16/TM Mayor Inf Romi Sembiring, Kepala Desa Lengau Seprang, Suheryanto dan perangkat desa pada Jumat (8/9/2023).

Klarifikasi lainnya disampaikan Anwar, tetangga Jumirah. Anwar mengaku risih dengan settingan itu. Dia menambahkan agar warga seperti Jumirah bisa mendapat perhatian dari warga sekitar dan pemerintah.

Baca Juga: Dilaporkan ke Kejati Sumut, Proyek Dinkes Palas 2022 Diduga Bermasalah Ini Penjelasan PPK!

"Tujuan saya tidak lebih agar dia (Jumirah) bisa dapat bantuan dari pemerintah," akunya.

Di tempat yang sama, Camat Tanjung Morawa, Rio Laka Dewa menjelaskan kronologis awalnya. Ketika itu ada wartawan yang hendak mewawancarai warga terkait kenaikan harga beras.

Jumirah kemudian diarahkan untuk beradegan sedang memasak nasi campur jagung. Alhasil, settingan tersebut dijalankan dan akhirnya diupload ke kanal Youtube.

Baca Juga: Inilah Tanda-Tanda Kiamat, Ternyata Sangkakala Ditiup Lebih Satu Kali, Terbukti pada Surah Az Zumar Ayat 68

Dijelaskan Camat, Jumirah juga sebenarnya sampai sejauh ini belum memiliki data kependudukan yang jelas.

"Untuk administrasi kependudukan (Adminduk) Ibu Jumirah sudah kita bantu selesaikan," ujar Camat pada Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga: 5 Hari Ops Zebra 2023 di Taput: Pelanggaran Paling Banyak Warga Tarutung Suka Melawan Aturan

Pun begitu, sambungnya, Pemerintah Kecamatan Tanjung Morawa bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) direncanakan Senin (11/9/2023) akan menggelar pasar murah untuk warga miskin di Desa Lengau Seprang.

"Kita akan menjual 2 ton beras yang kita siapkan khusus untuk warga miskin di Lengau Seprang. Caranya nanti warga yang berhak menerima didata, kemudian diberikan kupon. Jadi bisa tepat sasaran," terang Camat Tanjung Morawa. (Zul)

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB