sumut

Revitalisasi Kios di Pasar Tradisional Aek Kanopan Sumatera Utara Terkesan Mubazir Undang Perhatian Dewan!

Kamis, 28 September 2023 | 09:30 WIB
Puluhan kios di Pasar Tradisonal Aek Kanopan Labura Sumatera Utara terlihat kosong melompong tak ada terlihat aktivitas jual beli. (Realitasonline.id/YS)

Labura - Realitasonline.id | Puluhan kios di Pasar Tradisional Aek Kanopan Labura (Labuhanbatu Utara) terlihat kosong melompong.

Terkesan revitalisasi kios di Pasar Tradisional Aek Kanopan Labura itu terkesan mubazir. Sehingga kebijakan Disdagkopukm (Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah) Labuhanbatu Utara tersebut menjadi pertanyaan sejumlah kalangan anggota dewan.

Terindikasi pula kios-kios di Pasar Tradisional Aek Kanopan Labura itu itu diduga dipindahtangankan oleh oknum Disdagkopukm Labuhanbatu Utara.

Pasalnya, ada sejumlah pedagang lama yang memiliki surat menyewa kios di Pasar Tradisional Aek Kanopan tapi tidak punya tempat berjualan.

Baca Juga: Farianda Putra Sinik Dipercaya Jadi Tim Formatur Penyusunan Pengurus PWI Pusat Periode 2023-2028

Lantaran kios tersebut diduga telah dipindahtangankan kepada orang baru (pedagang lain) yang dahulunya tidak memiliki tempat berjualan di pasar tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang pedagang lama di Pasar Tradisional Aek Kanopan Labura.

Pedagang lama di Pasar Tradisional Aek Kanopan itu mengatakan usai pasar tradisional itu selesai direvitalisasi oleh Pemkab Labura, pedagang lama banyak yang tidak mendapatkan kios untuk tempat berjualan.

"Karena kami tidak bisa dapat kios di dalam Pasar Tradisional Aek Kanopan, akhirnya kami berjualan di luar pasar di kaki lima ini," sebut pedagang tersebut.

Baca Juga: Jalan Provinsi Rusak Parah di Labuhanbatu Sumatera Utara Nyaris Ambil Korban Jiwa

Soal revitalisasi Pasar Tradisional Aek Kanopan dari data yang dihimpun dari berbagai sumber yang dapat dipercaya dan penelusuran realitasonline.id dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Pemkab Labura bahwa Disdagkopukm telah 4 kali menganggarkan untuk merevitalisasi Pasar Tradisonal Aek Kanopan tersebut.

Kegiatan revitalisasi Pasar Tradidional Aek Kanopan itu dilaksanakan pada Tahun Anggaran (TA) 2014, 2016, 2017 dan 2019.

Dikabarkan, dana yang digunakan untuk merevitalisasi Pasar Tradisional Aek Kanopan itu berasal dari APBN dan menelan anggaran Rp 19 milyar.

Dikabarkan, jumlah kios yang dibangun di dalam Pasar Tradisional Aek Kanopan Labura itu mencapai ratusan kios.

Baca Juga: PGN Kembangkan Proyek Biomethane dari Minyak Kelapa Sawit di Sumatera Selatan

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB