sumut

Dirut PTPN I Sporting Co Diminta Evaluasi Kinerja SEVP MA dan Kabag Aset Regional 1 Tanjung Morawa Karena Diduga Tak Becus Bekerja

Jumat, 8 Maret 2024 | 15:12 WIB
Lahan tebu baru ditebang di lokasi DP 3 Seisemayang dikuasai penggarap aparatnya nonton saja (Realitasonline.id/MA)

Realitasonline.id - Binjai | Sejumlah elemen masarakat mendesak Dirut PTPN1 Teddy Yunirman Danas di Jakarta mencopot jabatan SEVP MA inisial GD dan bidang Kabag aset inisial TPS Tanjung Morawa.

Karena, kedua pejabat tersebut diduga tak becus bekerja, pasalnya dimana mana masih banyak lahan lahan kebun milik PTPN 1 yang bersetatus HGU, kini dikusai para penggarap dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan.

Kuat dugaan kalau SEVP MA dan Kabag aset gagal dan tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga masih banyak lahan lahan yang berstatus HGU maupun EKS HGU dibiarkan begitu saja digarap oleh penggarap, sebut Zulfan selaku tokoh masyarakat Binjai

Ia menilai, kalau tidak ada unsur kepentingan pejabat kenapa masih banyak lahan kebun milik PTPN 1 yang masih berstatus HGU maupun Eks dibiarkan digarap begitu saja oleh penggarap.

Baca Juga: Warga Binaan Senang Bisa Punggahan Bersama, Perdana di Lapas Siantar

Bahkan diperkirakan ribuan hektar lahan yang masih berstatus HGU maupun Eks termasuk di Wilayah Sei Semayang, kebun tandam hilir, kebun Tj.Jati dan kebun Kwala Madu, bebas dikuasai para penggarap tanpa pernah ada tindakan tegas.

“Kuat dugaan kalau SEVP dan Kabag Aset telah melakukan pembiaran karena diduga ada unsur kepentingan pejabat pihak PTPN 1, sehingga para penggarap bisa bebas menguasai lahan HGU maupun Eks milik negara,” kata Zulfan selaku tokoh masyarakat Kota Biinjei Kamis (7/3/2024) di Binjai.

Apapun alasanya mereka baik lahan tersebut merupakan lahan berstatus HGU/eks HGU, itu tidak terlepas dari tanggung jawab SEVP MA dan Kabag Aset.

Baca Juga: Kantor KPU Deli Serdang Didemo Malam-malam Dikawal Ketat

Zulfan meminta kepada Direktur Utama PTPN 1 Teddy Yunirman Danas di Jakarta untuk segera menggevaluasi kinerja SEVP MA dan Kabag Aset Regional 1 dan jajaranya dari jabatanya karena mereka diduga tak becus bekerja.

“Kami menilai kinerja SEVP MA dan Kabag Aset beserta jajaranya sudah sepantasnya di evaluasi dengan yang memiliki punya wawasan dan bisa menjaga Aset Aset milik negara, turun dong kelapangan biar tau lahan lahan yang digarap oleh penggarap jangan taunya di kantor aja, ” katanya.

Baca Juga: Pelajar SMPN I Beringin Gelar Makan Melingkar Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H

Selama ini kami menduga bahwa pihak Manejer yang disalahkan dituding pembiaran namun sebaliknya akan tetapi pihak Manejer selalu melaporkan setiap ada penggarapan ke bidang aset namun pejabatnya tak merespon, Cetusnya.(MA)

 

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB