Realitasonline.id - Taput | Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau WALHI Sumut Rianda Purba mengakui Bupati Taput Nikson Nababan sangat peduli dengan kawasan hutan adat.
Dan karena itu, Rianda Purba menyebutkan, Nikson Nababan satu-satunya kepala daerah di Sumut yang telah memperjuangkan 37 ribu hektar menjadi status hutan adat.
Pengakuan itu disampaikan Rianda saat berkunjung ke rumah kediaman Bupati Taput Nikson Nababan di Sipoholon, Senin (22/4/2024).
Didampingi anggota WALHI Agus, Hendra Hasibuan, Sahrul, Leonardo dan Oryza Pasaribu mengatakan Nikson Nababan yang langsung menginisiasi meng-SK-kan kawasan hutan adat.
"Kalau daerah lain, masyarakat yang mengusulkan, ini Pak Bupati Taput yang berinisiatif," katanya.
Rianda mengatakan sudah banyak kawasan hutan di Tapanuli Utara yang di-SK-kan menjadi kawasan hutan adat seperti Sipahutar, Pahae Julu, Adiankoting.
Baca Juga: Belum Ada Parpol Pengusung, Sekda Abdya Salman Alfarisi Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024
Oleh karena komitmen Bupati Taput kehadiran WALHI ingin mendapat dukungan Nikson Nababan menjadikan Harangan Tapanuli menjadi kawasan strategis nasional.
"Kami ingin mendapat dukungan kabupaten yang menjadi wilayah Harangan Tapanuli, dan yang terluas itu berada di Taput agar diusulkan menjadi kawasan strategis nasional," katanya.
Beberapa waktu lalu, WALHI telah mengusulkan akan tetapi dianulir akibat terbitnya UU Cipta Kerja.
"Gaweannya ada di pusat, akan tetapi kita bekerja dari bawah untuk mendapat dukungan tiga kabupaten yang menjadi wilayah Harangan Tapanuli," tambahnya.