Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Penjabat (Pj) Wali Kota Padangsidimpuan, H. Timur Tumanggor, mengikuti High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Tahun 2024, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Medan, Selasa, (23/7/2024).
High Level Meeting TPID Provsu Tahun 2024 dibuka oleh Pj. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni, dihadiri seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se Sumut.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubsu Agus Fatoni mengatakan, penanganan inflasi perlu ditangani secara serius dikarenakan merupakan tanggung jawab bersama seluruh pemerintah daerah baik Propinsi maupun Kabuoaten / Kota.
“ Kita juga perlu melakukan komunikasi publik, kita perlu menjelaskan kepada masyarakat, bahwa inflasi ini nyata dan inflasi perlu kita tangani bersama, bukan hanya oleh pemerintah saja tetapi oleh seluruh komponen yang ada di Sumit, " ujar Fatoni.
Oleh karena itu, Fatoni berharap, melalui kegiatan High Level Meeting TPID ini, perlu menjadikan inflasi sebagai fokus utama dalam penanganannya, seperti pada saat kita menangani Covid-19.
" Melalui penanganan bersama maka akan bisa teratasi dengan cepat. Salah satu yang dilakukan guna percepatan penanganan inflasi maka diperlukan pembentukan sekretariat bersama, baik di tingkat provinsi maupun di Kabupaten/Kota, " ucapnya.
Baca Juga: Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy berhasil kendalikan Inflasi di Kabupaten Langkat
Fatoni menambahkan, sekretariat ini sebagai tempat untuk berhimpun, berdiskusi, merumuskan langkah-langkah yang nyata dan konkret sehingga semua langkah yang dilakukan terpadu, terukur juga fokus. Selain itu, perlu juga digelar rapat teknis yang pelaksanaanyaa satu minggu dua kali.
“ Rapat koordinasi inflasi yang digelar setiap Senin nantinya, akan ada arahan dari instansi terkait di tingkat pusat dari kementerian atau lembaga terkait. Kemudian kita rapat untuk membahas langkah-langkah teknis dan juga strategis, apa yang perlu kita lakukan ke depannya, ” terangnya
Selain itu, hal lain yang perlu dilakukan adalah terkait anggaran yang cukup dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan instansi terkait. Fatoni menyampaikan, kalau belum teranggarkan atau ada kekurangan untuk penanganan inflasi maka bisa diambil melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).
Baca Juga: Pematangsiantar Jadi Kota Terbaik Pengendalian Inflasi, Ternyata Begini Jurus Susanti Dewayani
" Jika dari anggaran BTT masih belum mencukupi, maka bisa ditambahkan dari uang kas daerah asal prosedur yang dilalui sesuai dengan kebutuhan, " ungkapnya.
Usai kegiatan High Level Meeting TPID, Pj. Wali Kota Padangsidimpuan, H. Timur Tumanggor, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemprovsu untuk mencari solusi terkait langkah yang harus dilakukan dalam mengendalikan inflasi daerah.