Realitasonline.id | PADANGSIDIMPUAN - Di pelataran kantor Walikota Padangsidimpuan terlihat antusias masyarakat belanja pangan dengan harga murah di Gerai Pangan TPID Salumpat Saindege.
Gerai pangan yang digagas Pemerintah Kota Padangsidimpuan saat itu dibuka pada Kamis (16/5/2024).
Memang, gerai pangan TPID Salumpat Saindege ini tidak buka setiap hari tetapi dibuka setiap dua kali dalam seminggu yakni pada Senin dan Kamis mulai pukul 09.00 Wib - 16.00 wib.
Baca Juga: Kunker ke Tapsel, Kapolda Sumut Resmikan Pembangunan dan Penggunaan Mapolres Tapsel yang Baru
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Padangsidimpuan Chairunnisa Daulay mengatakan belanja pangan dengan harga murah ini sebagai solusi untuk masyarakat yang selama ini terdampak dengan kebutuhan pangan yang mahal.
Selain itu, kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Chairunnisa Daulay, gerai pangan murah yang dibuka Pemko Padangsidimpuan juga berguna untuk barometer harga bahan pokok di pasar-pasar khususnya pasar tradisional.
"Jadi bahan pokok yang dipasarkan itu kita jual dengan harga murah di bawah rata-rata penjualan pasar," sebutnya.
Adapun untuk hari kedua di pekan ini, Gerai TPID Salumpat Saindege menyediakan sebanyak 400 sak beras ( 2 ton), 100 kg Gula Pasir, 60 liter Minyak Goreng.
Disediakan juga 30 kg Bawang Merah, 10 kg Bawang Putih , 50 kg tepung terigu, 20 botol sirup pohon pinang, 30 kg cabai merah dan 20 papan telur.
Baca Juga: Mobkas Toyota Medan: Kijang Innova 2.4L Diesel Krista Type 2004, Harga 27 Jutaan
" Telur kita jual Rp 50.000/papan, Gula Pasir Rp 18.000/kg, Beras SPHP Rp 62.500/sak (5kg), Tepung Terigu Rp 8.000/kg, Sirup Pohon Pinang Rp 19.000/botol," sebutnya.
Sementara Cabe Merah dijual Rp 45.000/kg, Bawang Merah Rp 48.000/kg 24.000/500gr, Bawang Putih Rp 9.500/250gr, minyak kita kemasan standing pouch 17.000/liter, pungkasnya. (RIF)
