" Program Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan yang berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas, dengan melibatkan Tim Pendamping Keluarga, terdiri dari bidan, kader TPPKK dan kader KB untuk melakukan pendampingan kepada calon pengantin (catin), Pasangan Usia Subur (PUS), ibu hamil, ibu pasca persalinan dan anak usia 0-59 bulan serta melakukan survei untuk Keluarga yang berisiko stunting agar dapat ditindak lanjuti, " ungkap Maragongna.
Kepala Bappeda Diapari lubis juga memaparkan, Pemko Padangsidimpuan melalui Bapelitbamgda telah melakukan konfirmasi, sinkronisasi, dan sinergi hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan dari Perangkat Daerah penanggung jawab indikator dalam upaya penurunan stunting, terutama di lokasi lokus stunting.
" Diharapkan agar melalui kegiatan rembuk stunting ini, akan didapatkan informasi mendetail mengenai berbagai program dan juga kegiatan percepatan penurunan stunting di Kota Padangsidimpuan, " imbuhnya.
Baca Juga: Stunting dan KOPI SEDAP Jadi Prioritas Pelayanan di Puskesmas Tomuan
Dalam kegiatan tersebut dilakukan penandatangan komitmen bersama seluruh stakeholder Kota Padangsidimpuan, terkait intervensi serentak pencegahan stunting.(RI)