"Dengan memperingati hari lahirnya, Kejaksaan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah hukum dan ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang kondusif," ungkap Jaksa Agung.
Peringatan Harlah, memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan di kalangan insan Adhyaksa. Juga mewujudkan komitmen Kejaksaan bahwa Kejaksaan dilahirkan untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan selalu hadir di tengah masyarakat melalui penegakan hukum yang berkeadilan.
"Oleh karena itu, ke depannya untuk menumbuhkan kesadaran terhadap Hari Kelahiran Kejaksaan yang jatuh pada tanggal 2 September 1945, maka Peringatan HBA setiap tanggal 22 Juli cukup
dilaksanakan hanya dengan kegiatan syukuran," jelasnya.
Sedangkan, Peringatan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia setiap tanggal 2 September dilaksanakan dengan upacara, syukuran, dan berbagai rangkaian kegiatan sederhana yang pada prinsipnya tanpa mengurangi makna dan kekhidmatannya.
Harlah Ke-79 Kejaksaan tahun 2024 mengangkat tema "Hari Lahir Kejaksaan sebagai Simbol Terwujudnya Kedaulatan Penuntutan dan Advocaat Generaal". Sebagai cerminan komitmen Kejaksaan dalam menjaga kedaulatan hukum dan peran sebagai advocaat Generaal. (RH)