Ketua PWI Sumut, Farianda Sinik, dalam sambutannya, menyoroti tantangan dalam pengelolaan PWI.
"Mengurus PWI ini tidak gampang. Jika sering terjadi pergantian kepengurusan, organisasi ini tidak akan menjadi profesional. Namun, jika ada yang mengundurkan diri, kami harus menghormati keputusan tersebut, sehingga diselenggarakannya lah Konferensi Luar Biasa ini," tegasnya.
Baca Juga: Opini Marudut Nainggolan: Dukungan Para Tokoh di Pusaran Pilkada 2024 Taput
Pj Bupati Batu Bara, Heri Wahyudi, membuka acara dengan kata sambutan yang menyertakan humor.
"Apabila bermasalah dengan wartawan, makan tak enak tidur tak nyenyak," ujarnya.
Pj Bupati juga mengungkapkan harapannya agar PWI dapat bersinergi dengan pemerintah dan berperan aktif dalam berbagai bidang, termasuk olahraga.
"PWI merupakan organisasi pers terbesar di Indonesia. Kami yakin PWI dapat memunculkan ikon-ikon baru di Batu Bara dan tidak hanya dalam pemberitaan tetapi juga di bidang lain," ungkap Heri Wahyudi.
Rangkaian kegiatan konferensi ini meliputi pembacaan doa, pemberian bantuan kepada anak yatim, serta kata sambutan dari Ketua Panitia Penyelenggara Ahmad Dwi, Kapolres Batu Bara AKBP Taufik Hidayat Thayeb, Ketua PWI Sumut Farianda Sinik, dan Pj Bupati Batu Bara Heri Wahyudi. (GS)