Realitasonline.id - Palas. | Hujan yang terus menerus menguyur sejak Jum'at (22/11/2024 malam hingga Sabtu Siang mengakibatkan hampir seluruh wilayah kabupaten Padanglawas terendam air dan di beberapa wilayah mengalami longsor dan menelan korban, Sabtu (23/12/2024).
Informasi yang dihimpun Realitasonline.id, curah hujan yang terus menerus mengakibatkan sungai dan anak sungai meluap mengakibatkan hampir di seluruh wilayah Padanglawas tergenang air hingga 30 Cm.
Longsor terjadi di Desa Harang Julu kecamatan Ulu Sosa mengakibatkan dua rumah warga yang terbuat dari papan rata dengan tanah ini terjadi sekira pukul 02 dini hari, Sabtu (23/11/2024)
Baca Juga: Gerak Cepat RHS Ikut Marharoan Bolon Perbaiki Jalan Longsor Naga Dolok
Korban yang berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Sibuhuan untuk mendapatkan perawatan, Dame Harahap (45), petani, Rona Pasaribu (52) Ibu Rumah Tangga, Mawar Pasaribu (60) Ibu Rumah Tangga.
Adapun korban yang belum ditemukan,
Hermandianto (40) Petani, Lila Siregar (32), Ibu Rumah Tangga, Azra Laki-laki (7), Pelajar, Dwi (5 Bulan) Perempuan. Kesemua beralamat di Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padanglawas.
Hingga saat ini Personil Polres Padang Lawas, Koramil 09 Sosa dan Masyarakat masih terus melakukan evakuasi korban tertimbun longsor namun secara manual, namun ke empat korban masih belum dapat dievakuasi.
Baca Juga: Aksi Tanggap Satgas TMMD Ke-122 Bantu Warga Perbaiki Saluran Irigasi Kena Longsor
Di Lokasi terpisah tepatnya di Desa Permainan kecamatan Huta Raja Tinggi ada jalan yang amblas dan didapati mobil terpinggir sehingga arus lalu lintas tidak bisa dilalui namun sekarang lagi tahap evakuasi kemacetan lebih kurang 2 (dua) kilometer.
Sementara di kecamatan Sosopan, terdapat dua titik tanah longsor mengakibatkan jalan lintas, Sosopan-Aek Godang putus total.
Selanjutnya di Desa Paran Tongga dan Desa Tanjung kecamatan Aek Nabara Barumun dua unit rumah hanyut, dua rumah bergeser akibat banjir. (SS).