sumut

Berulang Kali Gagal Tes, Guru Madrasah Ini Lulus Seleksi PPIH Sumut 2025, Begini Ceritanya

Minggu, 8 Desember 2024 | 09:34 WIB
Syaiful Azhar Hasibuan guru MTsN Kota Sibolga lulus tes sebagai PPIH Kloter Pemberangkatan haji Sumut tahun 2025.

Realitasonline.id - Sibolga | Perasaan bahagia menyelimuti hati Syaiful Azhar Hasibuan (55). Penantian panjangnya untuk mengabdikan diri sebagai pembimbing ibadah haji bagi Jamaah haji akan segera terwujud. Tahun ini ia mendapat panggilan kembali untuk menjadi petugas haji yang mendampingi jamaah haji Sumatera Utara.

Dalam pengumuman calon petugas haji tahap II di tingkat Provinsi Sumatera Utara Guru Ahli Madya ini dinyatakan lulus sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kelompok terbang (Kloter) untuk formasi Pembimbing Ibadah Kloter tahun 1446 H/2025 M.

Pria yang sehari-hari bertugas sebagai Guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sibolga itu mengaku secara rutin mengikuti seleksi petugas haji setiap tahun sejak 2019 silam. Tahun 2023 sempat dinyatakan lulus, namun urung berangkat karena adanya pengurangan kuota.

 

Baca Juga: Jadi Korban Pemukulan saat Salurkan Air karena Longsor di Sibolangit, Sopir Perumda Tirtanadi akan Lapor Polisi

 

"Saya sudah mengikuti tes petugas haji ini beberapa kali mulai tahun 2019. Kemudian 2023 saya lulus tapi tidak ikut dikarenakan ada pengurangan kuota, terus lanjut setiap tahun hingga 2024 ini," kata Syaiful, Sabtu (07/12/2024) pagi.

Meskipun gagal berangkat, sama sekali tidak menyurutkan langkah Syaiful untuk terus mencoba di tahun berikutnya. Ia memiliki prinsip bahwa menunaikan tugas sebagai pembimbing ibadah haji adalah panggilan.

"Saya berprinsip membimbing ibadah haji ini panggilan, kalau belum lulus berarti belum ada panggilan. Karena saya berprinsip seperti itu maka saya tidak pernah putus asa, makanya selalu ikut setiap ada pembukaan seleksi petugas haji," ujarnya.

Baca Juga: Telkom Luncurkan Produk WiFi Managed Service Berbasis Voucher, Ini Bedanya dengan WMS Lama

 

Alhasil, perjuangannya tak sia-sia, kini terbayar lunas. Cita-citanya untuk melayani jemaah haji di Tanah Suci khususnya lansia dan disabilitas akan segera terwujud.

"Tentu menjadi petugas tidak mudah, makanya kita harus selalu berdo'a agar Allah mudahkan kita, karena saya punya motto "Allah tidak memanggil orang yang mampu, tetapi Allah akan mampukan orang yang dipanggil". Kalau saya diberi kesempatan, saya akan mempersiapkan diri lahir dan batin untuk menjadi petugas haji yang baik. Saya ingin melayani lansia dan disabilitas," ucap Syaiful.

Ia menilai setiap keberhasilan yang diraih tidak terlepas dari dukungan keluarga dan juga petugas Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Sibolga.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB