Realitasonline.id - Siantar | Pematangsiantar meraih penghargaan sebagai daerah dengan Kenaikan Tertinggi Indeks Inovasi Daerah Tahun 2024 Kategori Provinsi, Kabupaten, dan Kota di ajang Innovative Government Award (IGA).
Penyerahan penghargaan yang dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk tersebut digelar di Hotel Mercure Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kamis (5/12/2024). Wali Kota PematangsianČar, dr Susanti Dewayani Sp.A menerima langsung penghargaan tersebut.
dr. Susanti usai menerima penghargaan berpesan agar momentum ini menjadi langkah awal bagi Pemko Pematangsiantar untuk dapat meraih predikat Kota Terinovatif ke depannya. Demikian disampaikan Diskominfo Pematangsiantar melalui siaran persnya, Sabtu (7/11/2024).
Baca Juga: Pematangsiantar Raih Penghargaan Kota Terbaik TPKAD Tahun 2024
Inovasi yang diajukan Kota Pematangsiantar adalah inovasi yang telah dijalankan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam setahun terakhir, di antaranya E-kinerja oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang melayani pegawai dalam absensi dan pelayanan kepegawaian lainnya.
Kedua, Integrasi Sistem Pemungutan Pajak Restoran atas kegiatan makan minum merupakan inovasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) yang mengoptimalkan penerimaan pajak daerah dari kegiatan makan minum.
Inovasi ketiga adalah Lihat Bahaya di Masyarakat (LIBASS) sebagai inovasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) untuk kesiapsiagaan layanan kepada masyarakat yang dapat dilaksanakan oleh personel pemadam.
Baca Juga: Ikhwan Hasibuan Terima Penghargaan Sahabat Lingkungan
Lalu, Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Keliling (PAK KELING) diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Penyusutan Arsip sebagai strategi mewujudkan akuntabilitas dan menyelamatkan arsip statis (PARSIANTAR MANTAB) diusung oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan
Kemudian, Pemberian Pinjaman Dana Bergulir merupakan inovasi Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan. Inovasi lainnya adalah Sedekah Sampah untuk Stunting digulirkan Kecamatan Siantar Barat; Sistem Informasi Kepuasan Masyarakat oleh Sekretariat Daerah.
Sistem Informasi Penanggulangan Gawat Darurat Public Safety Center (SINGADARAT PSC 119) oleh Dinas Kesehatan, Sistem Informasi Satu Data (SISADA), dan Tim Pengendali Ketenteraman dan Ketertiban Umum oleh Satpol PP.
Baca Juga: Ikhwan Hasibuan Terima Penghargaan Sahabat Lingkungan
"Keseluruhan inovasi ini diharapkan dapat mempercepat layanan, serta meningkatkan mutu layanan perangkat daerah dalam memberi layanan prima kepada masyarakat," tutur Susanti.
IGA 2024 diikuti 529 pemerintah daerah (Pemda) dengan 31.719 inovasi. Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan Badan Strategi Kebijakan Daerah, Kementerian Dalam Negeri dengan melibatkan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai tim Juri dan Quality Control. (RH)