Realitasonline.id - Lubuk Pakam | Petugas kebersihan kantor Camat Lubuk Pakam mengeluh. Sebab honor bulanan mereka kerap dibayar telat hingga sampai tanggal 15 lewat setiap bulannya.
Honor mereka juga dibayar beragam. Ada perbedaan antara honor supir, kenek truk sampah maupun mandor. Jumlah mereka mencapai ratusan orang.
Menurut keterangan sejumlah petugas kebersihan, sehari kerja honor mereka Rp 65 ribu. Kerja mulai jam 7 pagi hingga pukul 16.00 wib.
Baca Juga: Pungli Masih Terjadi di Sumut, Diduga Camat Binjai Kota Potong Gaji Honorer Rp 400 Ribu
"Jam 12 siang istirahat. Pukul 14.00 wib masuk kerja lagi dan pulang jam 16.00 wib Tugas nyapu di sekitaran Kecamatan Lubuk Pakam,"aku sejumlah petugas kebersihan yang minta namanya dirahasiakan, Kamis (12/12/24).
Mereka juga membandingkan camat Lubuk Pakam terdahulu yang juga pernah telat membayar honor bulanan mereka namun tidak separah saat ini. "Jika kita sakit atau libur bekerja, tidak bisa pulak digantikan,"tambah mereka.
Mereka juga mengaku tidak nyaman bekerja saat ini. Atasan mereka kerap marah-marah dan tidak familiar.
Baca Juga: Dugaan Pemotongan Gaji Honorer Dishub Langkat, Bintara RI Minta Aparat Usut Tuntas
Dikonfirmasi terkait hal ini, Camat Lubuk Pakam Rio Laka Dewa langsung naik darah dan membantahnya. "Siapa yang bilang bos,"katanya sengit dengan nada tinggi kepada wartawan.
Mantan Camat Tanjung Morawa itu menuturkan permohonan gaji mereka sudah ditekennya 2 bulan sekaligus.
Baca Juga: DPRD Langkat Soroti Dugaan Kasus Pemotongan Gaji Honorer Dishub
"Sudah saya teken permohonan gaji mereka 2 bulan sekaligus. Jadi mana mungkin telat," jawabnya seakan tidak terima dengan penjelasan anak buahnya.(zul)