Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP. Yasir Ahmadi, beberkan capaian kinerja Polres Tapsel kepada publik, bertempat di aula Mapolres Tapsel di Sipirok, Senin (30/12/2024).
Pemaparan refleksi akhir tahun Polres Tapsel dihadiri Waka Polres Kompol Rapi Pinakri, para Kabag, Kadat, Kapolsek, Kasi dan perwira si jajaran Polres Tapsel, serta wartawan dari berbagai media cetak, online dan televisi.
AKBP. Yasir menyampaikan, sepanjang 2024, Polres Tapsel mencatat 1.182 kasus gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Dari jumlah tersebut, 1.015 merupakan kasus kriminalitas yang berhasil ditekan hingga 7,72% dalam enam bulan terakhir dan 752 kasus berhasil diselesaikan dengan tingkat penyelesaian 74,08%.
Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun Selama 2024, Ini Capaian Kinerja Polres Padangsidimpuan
Sedangkan Program 'Jihad Melawan Narkoba', menjadi salah satu fokus utama Polres Tapsel. Operasi ini berhasil menangkap 163 tersangka, dengan barang bukti 41,1 kg ganja, 1,2 kg sabu dan dua butir ekstasi. Kasus besar seperti pengungkapan 22 kg ganja dan 1 kg sabu mencerminkan komitmen kuat Polres dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.
Tidak hanya itu, Polres Tapsel juga berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp.595 juta dari kasus korupsi dana desa yang melibatkan mantan Kepala Desa Dolok Godang.
" Kedepannya, pengungkapan kasus, penurunan angka kejahatan, perbaikan pelayanan publik dan rencana strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional akan menjadi target di tahun mendatang, " terangnya.
Baca Juga: Silaturahmi Bersama PD Wanita Islam, Paslon Susanti - Ronald Paparkan Capaian Kinerja
Untuk mencegah kejahatan, Polres Tapsel juga meluncurkan berbagai program inovatif, seperti patroli wilayah rawan, pembangunan Pos Lantas dan program Jelajah Huta yang menjangkau 598 desa di wilayah Paluta dan Tapsel.
" Program ini diharapkan dapat mendekatkan polisi dengan masyarakat dan mempercepat respons terhadap laporan kejahatan, " paparnya.
Selain itu, Polres Tapsel juga mengadakan berbagai kegiatan sosial, seperti sosialisasi bahaya narkoba di pondok pesantren, olahraga bersama masyarakat, dan program Ramadhan Berkah untuk memperkuat hubungan dengan warga.
Baca Juga: Amanat Bupati Toba : Bila Ada Yang Menyatakan Capaian Kinerja Kita Buruk Lawan
“ Keberhasilan ini adalah hasil kerja kolektif personel Polres Tapsel, didukung sinergi yang solid dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Kami optimis, langkah ini dapat terus memperbaiki kualitas keamanan dan pelayanan di wilayah Tapsel, " tuturnya.
Menatap tahun 2025, Polres Tapsel telah menyusun sejumlah rencana strategis, termasuk memanfaatkan lahan seluas 3,5 hektar untuk mendukung program swasembada pangan melalui penanaman jagung.